Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin mengimbau masyarakat untuk tidak bermain petasan selama malam perayaan tahun baru 2024. Menurutnya bermain petasan bisa membahayakan warga sekitar.
"Ya petasan kan sangat membahayakan lah, jadi pasti warga juga paham untuk tidak menggunakan petasan (selama malam tahun baru)," ujar Arifin kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).
Ia pun menyebut petugas Satpol PP akan melakukan tindakan jika ada warga yang ketahuan bermain petasan. Bahkan untuk pencegahan, aparat akan melakukan razia terhadap para pedagang petasan.
"Pasti ada tindakan dari anggota untuk larangan menjual petasan, ada razia yang kita lakukan di tempat-tempat yang pada umumnya ada potensi penjual petasan itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Arifin menyebut razia pedagang petasan dilakukan sejak sebelum Hari Raya Natal 25 Desember lalu.
"Tiga hari sebelum tahun baru, sesungguhnya dari sejak sebelum Natalan sudah dilakukan kegiatan-kegiatan pemantauan, pengawasan terhadap penjualan petasan-petasan," ujarnya.
Selain itu, Arifin menyebut pihaknya bakal menerjunkan ribuan petugas untuk menjaga keamanan perayaan tahun baru 2024 di berbagai lokasi di Ibu Kota. Mulai dari titik perayaan tahun baru yang digelar Pemprov DKI hingga ke tempat wisata lainnya.
"Jumlah seluruhnya untuk Tahun Baru 1640 petugas yg diturunkan. Baik itu disepanjang Thamrin-Sudirman di malam tahun baru, kemudian di tempat-tempat keramaian lainnya di lima wilayah kota dan satu kabupaten Pulau Seribu," ucapnya.
"Kemudian juga di beberapa tempat ruang terbuka, ya tempat objek wisata, rekreasi sperti yg tadi saya katakan di ragunan kemudian di Ancol, kemudian Taman Mini, kemudian tempat terbukanya Kota Tua, Setu Babakan dan lain-lain," pungkasnya.
Baca Juga: DLH DKI Siapkan 3.180 Petugas untuk Bersihkan Sampah Saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?