Suara.com - Pengamat politik Muhammad Qodari menilai Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani belum sepenuh hati mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut Qodari hal itu terlihat dari komunikasi dari Ganjar maupun Puan belum menunjukan kekompakan.
"Satu iklannya belum muncul ganjar, yang kedua pernyataan mbak puan masih bersifat netral. belum sejalan dan searah dengan Ganjar Pranowo," ucapnya dikutip dari kanal YouTube Total Politik pada Kamis (11/1/2024).
"Kalau sudah sama dan sebangun, kita bisa katakan ini adalah satu barisan. Tapi saat penyataannya berbeda, barisannya berbeda," jelasnya.
Dua Kubu di PDI Perjuangan
Selain soal Pilpres, Qodari menyebut terdapat perpecahan dalam internal PDI Perjuangan.
"Pilpres 2024 ini merupakan suksesi internal PDI Perjuangan menuju ketua umum baru, penerus bu Mega," ucap Qodari.
Ia mengungkapkan perebutan kursi ketua umum PDIP diperebutkan oleh putra dan putri Megawati Soekarnoputri.
"Ada dua kubu atau kandidat untuk penerus bu Mega di PDI Perjuangan, ada mas Prananda dan mbak Puan, dan ini saling berkompetisi," ucapnya.
Baca Juga: Dukungan Khofifah ke Prabowo-Gibran Bikin Khawatir Ganjar?
Namun demikian ia menyebutkan Puan Maharani terlihat mendominasi di internal partai. Hal itu tentu tidak disukai oleh kubu yang bersebrangan.
"Cara dari kubu prananda ini termasuk mas hasto di dalamnya untuk mengambil alih posisi dengan cara mengajukan Mas Ganjar sebagai calon presiden," jelasnya.
"Kalau mas Ganjar menang, maka angin kekuasaan akan berpihak ke mas hasto dan mas prananda bukan kepada mbak puan," tambah Qodari.
Namun demikian, ia menilai Puan Maharani sadar akan siasat itu.
"Dalam konteks itu, mbak puan menyadari kalau mendukung Ganjar ya menembak kaki sendiri," kata Qodari.
Berita Terkait
-
Usai Anies, Giliran Cak Imin Ucapkan Selamat HUT PDIP, Sebut Megawati Seperti Orang Tua Sendiri
-
JK Khawatir Indonesia Dipimpin Presiden Pemarah, Ganjar Ungkit Debat Ketiga Capres: Emosi Mesti Dijaga
-
Qodari Yakin Puan Maharani Belum Sepenuhnya Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Baru Satu Kaki Aja
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal