Mahfud MD Ungkap Awal Mula Muncul Teriakan Tabrak Prof!

Suara.com - Calon Wakil Presiden Mahfud MD mengungkapkan setiap berjumpa dengan anak muda. Terutama Gen Z dan Milenial, mereka selalu berteriak "Tabrak Prof!".

Ungkapan ini, kata Mahfud MD, muncul dari debat Cawapres. Dimana saat itu Mahfud MD berjanji akan menabrak koruptor. Bila rakyat memberi amanah kepada dirinya dan Ganjar Pranowo memimpin bangsa ini.

"Teriakan tabrak dan desakan untuk menuntaskan masalah-masalah hukum yang dihadapi warga itu muncul kembali tadi malam," Tulis Mahfud MD di Instagram pribadinya.

"Di Warkop STK yang lagi happening di Surabaya. STK kepanjangannya Sedulur Tunggal Kopi, tempat ngopi, dan nongkrongnya mahasiswa dan ojol. Kopinya top plus wifi gratis," tambahnya.

Baca Juga:
-Mahfud MD Ungkap Arus yang Menghadang Anies Baswedan Jadi Capres 2024

-Anies Baswedan Ucapkan Selamat HUT PDIP, Ganjar Langsung Respons Begini

Saat berbincang dengan anak muda, Mahfud MD diberi banyak pertanyaan. Mulai dari uang kuliah yang mahal, program internet gratis, pengemudi ojol yang perlu dukungan, kesulitan sertifikasi halal bagi UMKM, korupsi di BUMN, politik identitas.

"Sampai soal debat Cawapres yang katanya saya harus lebih kencang ke lawan. Pokoknya, tabrak Prof, seperti yang ditunjukkan selama ini,” kata Reza.

Acara ngopi dan meladeni warga ini diberi nama “Tabrak, Prof!”. Acara dikemas oleh Deputi Kanal Media TPN, atas masukan dari masyarakat.

Baca Juga: Dikasih Ucapan Ulang Tahun Buat PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo Malah Tanya Burung Cak Imin

"Sampai ketemu dan ngopi di kota lain, pokoknya tabrak!"

"Oh ya, terima kasih anak muda Surabaya, terima kasih temen-teman Ojol yang sudah banyak beri masukan pada kami," tulis Mahfud MD.

Minta Santri Tidak Takut

Calon Wakil Presiden Mahfud MD berbicara di hadapan santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Memberikan nasehat dan saran terkait Pemilu 2024.

"Saya diminta mengisi halaqah kebangsaan. Sekaligus memberi nasehat kepada para santri," tulis Mahfud MD di akun instagram.

Mahfud MD mengatakan, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, diasuh oleh sahabatnya, KH. Hisyam Syafaat dan Hasyim Syafaat.

"Kiai Hisyam Syafaat meminta saya bicara tentang Fiqih Siayasah (fiqh politik) dan berbagai masalah dan agenda kebangsaan,".

Mahfud MD menganjurkan agar keluarga besar Ponpes Darussalam ikut mensukseskan agenda bangsa yaitu Pemilu 2024. Akan berlangsung bulan depan.

Caranya, datang ke TPS dan pilih pemimpin berdasarkan hati nurani, dan jangan mau diarahkan.

"Jangan takut diintimidasi untuk memilih calon tertentu," tegasnya.