Suara.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut sebuah negara setelah 70 tahun merdeka tidak lagi dipimpin militer atau pejuang politik, melainkan beralih ke para enterpreuner.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri "Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045" di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Prabowo yang mengutip sebuah penelitian dari Havard mengungkapkan bahwa sebuah negara dalam 70 tahun merdeka sebuah negara akan dipimpin oleh pejuang politik dan militer.
"Ada studi dari Havard mengatakan dalam 70 tahun negara merdeka akan selalu dipimpin oleh pejuang politik dan pejuang militer. Hampir semua negara. Amerika presiden pertama George Washington, kemudian John Adams, habis gitu Jefferson. Semua itu pejuang politik dan militer," ujarnya dikutip.
Namun, masih berdasarkan penelitian tersebut, setelah masa 70 tahun tersebut sebuah negara akan dipimpin oleh para enterpreuner.
"Setelah 70 tahun selanjutnya itu disebut oleh mereka adalah The Age Enterpreuner, yang memimpin masyarakat para enterpreuner, yang kita lihat semua ketua-ketua umum partai banyak yang dari enterpreuner. Saya kan mantan tentara dan mantan enterpreuner juga," katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku merasakan betul apa yang ada di hati para pengusaha. Memikirkan bagaimana nasib bisnisnya.
"Jadi saya merasakan jadi pengusaha bagaimana. Kadang-kadang senyumnya dibuat-buat gitu. Bener kan senyum jadi mikir utang aku di bank bagaimana. Bener kan. Malam-malam gak tidur tuh mikirin utang," katanya.
Dia menyebut ada kesamaan antara pengusaha dengan seorang jenderal.
"Tapi ada kesamaan seorang jenderal, seorang panglima, seorang komandan salah kasih perintah kalah perang mati banyak orang. Pengusaha salah ambil keputusan bangkrut ribuan karyawan tidak kerja," tandasnya.
Baca Juga: Bukan Omon-omon, Prabowo Kumpulkan Tiga Tim Pakar 3 Kali Dalam Sepekan
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre