Suara.com - Capres Ganjar Pranowo sudah menyiapkan rencana sistematis begitu terpilih sebagai presiden Indonesia.
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat berdialog bersama generasi muda di acara demokreasi.
Mulanya Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan dari Andhyta F utami yang merupakan Cofounder Bijak Memilih.
Andhyta menanyakan terkait kabinet seperti apa yang akan dibentuk bila kelak menjadi presiden Indonesia.
Ganjar Pranowo menjelaskan, begitu terpilih sebagai presiden hanya punya waktu sekitar 8 bulan untuk menyiapkan tim kabinetnya.
Untuk mengatasi waktu yang singkat itu, ia mengaku saat ini sudah punya rancangan dan siapa saja yang bakal menduduki kabinetnya kelak.
Ia mengaku telah merancang kabinetnya nanti dengan kolaborasi antara sosok ahli dan juga rekomendasi dari parpol koalisi pengusung.
"Kalau 14 Februari sore sudah ada quick count menang satu putaran, ada waktu 8 bulan menentukan. Sejak sekarang tim kami sudah menyiapkan siapa-siapa yang bakal masuk kabinet kelak," ungkapnya seperti dikutip dari channel YouTube Garvita TV, Jumat (12/1/2024).
Lebih lanjut, Ganjar pun menjelaskan bahwa hal pertama yang bakal dieksekusi bila menjadi presiden yakni program KTP Sakti.
Baca Juga: Tak Kunjung Bergabung, Apakah Shayne Pattynama akan Absen di Piala Asia?
Alasannya, KTP Sakti menyimpan data mendasar yang punya keterkaitan dengan program-program lain yang akan dijalankannya.
"Program pertama kami yang disat-set KTP Sakti, karena itu basis data pertama untuk kebutuhan apapun yang lain akan bergantung pada data ini," terangnya.
"Ada ga orangnya, banyak. Kalau kita bicara di partai gimana, kami ajukan kualifikasi kalau sesuai lanjut, kalau tidak akan kami koreksi minta ganti yang sesuai," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman