Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) pejabat utama Polda Metro Jaya. Sertijab tersebut juga meliputi Kapolres jajaran.
Sertijab di Polda Metro Jaya ini, sesuai surat telegram (ST) bernomor: ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
Karyoto memimpin langsung pembacaan sumpah bagi para perwira menengah ini.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Karyoto, di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (16/1/2024).
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya sebagai prajurit Bhayangkara akan menjunjung tinggi Tribata dan Catur Prasetya dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara," tambahnya.
Diketahui, sejumlah jabatan perwira yang melakukan sertijab hari ini yakni Kabid Humas Polda Metro Jaya yang kini dijabat oleh Kombes Ade Ary Syam Indradi menggantikan Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko yang kini menjabat sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri.
Kemudian, jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan yang ditinggalkan Ade Ary akan dijabat oleh Kombes Ade Rahmat Idnal.
Lalu, jabatan Kabid Hukum Polda Metro Jaya kini dijabat oleh Kombes Leonardus Simarmata menggantikan Brigjen Putu Putera Sadana yang menjabat sebagai Pati Baharkam Polri (Penugasan pada MPR RI).
Sementara itu, jabatan Kapolres Metro Jakarta Timur yang ditinggal Leonardus kini dijabat oleh Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Baca Juga: Usai Diperiksa di Lab Polda Metro Dini Hari, Saipul Jamil Kembali Digelandang ke Polsek Tambora
Sementara, jabatan Kapolres Metro Tangerang Selatan kini dijabat oleh AKBP Ibnu Bagus Santoso menggantikan AKBP Faisal Febrianto.
Terakhir, Faisal kini diangkat dalam Jabatan Baru Sebagai Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Siskaeee Mangkir Panggilan Sebagai Tersangka Kasus Film Porno, Polisi Bakal Jemput Paksa?
-
Beda Pilihan di Pemilu 2024, Kapolda Metro: Ingat Tetangga Saudara Paling Dekat!
-
Masih Rahasia, Polisi Periksa Saksi Lain Selain Yusril Ihza Mahendra Di Kasus Firli Bahuri
-
Kuasa Hukum: SYL Akan Kembali Dikonfrontir Hari Ini
-
Penuhi Petunjuk P19, Polisi Kembali Periksa SYL Di Bareskrim Hari Ini
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun