Suara.com - Beredar video viral yang tunjukkan insiden persekusi dan pelarangan terhadap para pendukung Prabowo-Gibran yang ingin berbelanja di pasar Kota Manado. Dari unggahb akun Twitter @itspragibtime, seorang pria berjaket orange melarang pendukung Prabowo-Gibran untuk masuk ke area pasar tersebut.
Di dalam video yang beredar tersebut, pria berjaket orange itu tampak menghalangi-halangi sejumlah simpatisan Prabowo-Gibran. Ia bersikeras para pendukung paslon 02 ini tidak bisa masuk ke area pasar, meski sudah dijelaskan mereka ingin berbelanja di pasar.
Si pria berjaket orange itu mengklaim bahwa dirinya tak mengizinkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa ada unsur politis di insiden pelarangan pendukung Prabowo-Gibran masuk ke area pasar tersebut.
Baca Juga:
- Tak Hanya Jago Ngomong dan Main Game, Ternyata Alam Ganjar Bisa Breakdance
- Viral Emak-emak Susuri Jalan Pedesaan Pasang Spanduk AMIN Secara Swadaya
- Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan
"Namun yang menjadi keanehan adalah adanya aroma bahwa pelarangan yang dilakukan oleh Iwan kepada pendukung Prabowo-Gibran didasari oleh dukungan politik," cuit akun tersebut seperti dikutip, Minggu (21/1).
Pada cuitannya lainnya, akun @itspragibtime menyebut bahwa terduga pelaku pelarangan ialah Iwan Mantali, yang juga menjabat sebagai Koordinator Pasar Kota Manado.
Dari hasil penelusuran akun tersebut, Iwan diduga ialah pendukung Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. Hal ini terlihat dari foto profil akun Facebook Iwan yang menunjukkan dia berfoto selfie dengan Ganjar Pranowo.
Viralnya video ini pun menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Sejumlah netizen mengaku prihatin dengan adanya aksi presekusi seperti ini.
“Padahal hanya perkara berbeda dukungan. Mohon bersabar ya pendukung Prabowo-Gibran. Kalian tidak salah karena mempertahankan 'value' demokrasi yang seharusnya,” tulis pengguna akun X @And***
Baca Juga: Dikasih Wejangan dari Sejumlah Pakar Sebelum Debat, Cak Imin Diminta: Jangan Tegang...
“Kecewa banget. Kenapa cuman perihal pemilihan politik sampai bisa menghalalkan cara gini? Mengunjungi pasar untuk kebutuhan kan juga hak orang masing-masing. Segitunya kah?! Semangat para pendukung Prabowo-Gibran,” sambung akun lainnya @yud***
“Loh kok gitu? Kita seharusnya tidak menghalangi orang karena perbedaan pilihan politik. Tetap sabar pendukung Prabowo-Gibran, sudah sepatutnya demokrasi ditegakkan,” sahut pengguna Twitter lainnya.
Netizen lain juga mengingatkan agar Pilpres 2024 bisa berjalan dengan damai dan meminta para pendukung tidak ugal-ugalan.
“Inget ya guys, jadi pendukung yang bijak dan tidak ugal - ugalan kayak gini. buat pendukung Prabowo - Gibran kalian harus tetap semangat dan sportif,” cuit akun @hipa***
“Astagaa, harusnya tetap menjaga pemilu damai,” tulis akun @joha***
Berita Terkait
-
Dikasih Wejangan dari Sejumlah Pakar Sebelum Debat, Cak Imin Diminta: Jangan Tegang...
-
Mahfud MD Sempat Cek Fisik Sebelum Bertarung Lawan Cak Imin dan Gibran di Arena Debat, Hasilnya?
-
Debat Lalu Pakai Jaket Top Gun, Apa Tema Baju Khusus Mahfud MD Hadapi Debat Keempat Pilpres 2024?
-
Riuh Para Pendukung Jelang Debat Cawapres Kedua
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR