Suara.com - Debat keempat yang menampilkan tiga cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (21/1/2024) malam. Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menutup debat dengan menyanyikan lagu Ebiet G Ade.
Sebelum menyanyikan lagu Ebiet G Ade, Mahfud terlebih dahulu menjelaskan persoalan hukum yang tumpul.
"Tadi saya bilang bahwa masalah-masalah yang di kita perdebatkan sangat penting untuk masa depan bangsa. Masalah utamanya adalah pedang hukum kita tumpul," ujarnya.
Ia melanjutkan, bila hukum tidak tumpul maka program-program pembangunan akan berjalan dengan baik. Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada kaum ibu serta anak cucu.
"Mas Ganjar dan saya minta maaf kepada para ibu dan anak cucu yang telah ikut terlibat atau tanpa bisa berbuat apa-apa, ketika terjadi perusakan alam yang ibu dan para cucu itu huni."
Kemudian, Mahfud membacakan ayat Alquran yang menjelaskan mengenai kerusakan alam dan juga membacakan lirik lagu Berita Kepada Kawan karya Ebiet G Ade.
"Kalau terjadi kerusakan di darat di lautan dan terkait ini saya teringat lagu Ebiet G Ade," ucapnya.
Selanjutnya Mahfud menyanyikan beberapa bait lirik lagu tersebut.
/Barangkali di sana ada jawabnya/
/Mengapa di tanahku terjadi bencana/
/Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita/
/Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa/
Mahfud kemudian menyampaikan janji akan mengembalikan hak rakyat secara bertahap dan akan menagih dunia internasional.
"Kami berjanji bahwa kami akan kembalikan secara bertahap hak rakyat. Dan untuk ibu-ibu dan para anak cucu, kita akan tagih dunia internasional untuk membayar utang-utang yang telah merusak pembangunan," ujarnya.
Debat Keempat Pilpres 2024
Debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Dalam debat ini kembali mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Tema yang diangkat dalam debat yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV. Tayangan debat berlangsung selama 120 menit dibagi dalam enam segmen yang sudah disusun untuk debat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri