Suara.com - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau yang akrap disapa Bongnong Marcos tengah jadi sorotan publik di sana. Hal ini lantaran kelakuannya menggunakan fasilitas negara yakni helikopter kepresidenan saat menonton konser Coldplay.
Bongbong diketahui gunakan helikopter kepresidenan untuk menonton konser Coldplay bersama sang istri, Liza Araneta-Marcos. Menurut pihak Istana Negara, hal itu dilakukan karena kondisi lalu lintas yang tak terduga.
"Ada situasi lalu lintas yang tak terduga", ujar kantor kepresidenan Filipina saat ditanya media terkait hal ini seperti dikutip dari unggahan akun @TMIHARINI, Sabtu (27/1).
Baca Juga:
- Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
- Biodata dan Pendidikan Cucu Luhut yang Soroti Omongan Tom Lembong Jelekin Pemerintah
- Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
- Pengacara Minta Penahanan Siskaeee Ditangguhkan karena Alami Gangguan Jiwa: Tangannya Banyak Bekas Sayatan
Pada unggahan tersebut, terlihat sejumlah foto-foto Bongbong Marcos dan istri gunakan helikopter kepresidenan untuk menonton konser Coldplay.
Terliat juga sejumlah foto wajah gembira, Bongbong dan Liza saat menyaksikan Chris Martin dkk menghibur para penggemarnya di Manila, Filipina.
Faktanya saat Coldplay konser di Manila, kondisi lalu lintas memang macet parah. Chris Martin bahkan sempat membuat lagu khusus untuk kemacetan di Manila.
"There is only really one thing that remains / The traffic here in Manila is completely insane / If you wanna drive somewhere then I'm warning you / A 2-mile drive will take a week or two / If you wanna get back home in time for your bath / Well, I'd allow yourself about a year and a half" lirik lagu berjudul Manila Trafic.
Penggunaan fasilitas negara yang dilakukan Bongbong Marcos dan istrinya ini pun memantik netizen dari Indonesia untuk ramai memberikan komentar.
Baca Juga: Saingi YouTube, TikTok Segera Hadirkan Fitur Upload Video 30 Menit?
"Menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi itu kan harusnya masuk penyalahgunaan wewenang", ucap salah satu warga.
"Jangan sampai terjadi di Indonesia," tulis salah satu pengguna X.
"Nah ini contoh presiden hasil joget2," tambah akun lainnya.
"Presiden hasil gimmic tiktok," sambung akun @this***
Berita Terkait
-
Saingi YouTube, TikTok Segera Hadirkan Fitur Upload Video 30 Menit?
-
Apa Itu The Nuruls? Istilah Baru Gen Z yang Viral di Media Sosial
-
Gebrak Meja, Luna Maya Mencak-mencak ke 4 Karyawannya
-
Apa Itu Orange Peel Theory yang Viral di TikTok, Ini Penjelasannya
-
Cak Imin Sibuk Gonta-ganti Filter di Live TikTok Perdana, Ini Efek yang Disukainya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat