Suara.com - Ketua umum PSI Kaesang Pangarep di akun Instagram miliknya @kaesangp unggah foto Presiden Jokowi yang tengah berbincang dengan dirinya dan Sekjen PSI, Raja Antoni.
Kaesang dan Raja Antoni membelakangi kamera, sementara Presiden Jokowi menatap serius anak bungsunya itu. Kaesang pada unggahannya itu gunakan caption sedikit nyeleneh.
"Pelatih sedang memberikan arahan," tulis Kaesang seperti dikutip, Senin (29/1).
Baca Juga:
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
- Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
- Alam Ganjar Jadi Sorotan Publik Saat Makan Pekmpek di Pasar Tradisional: Keluarganya Aktif Semua Ya Bun...
Unggahan foto Kaesang itu pun langsung mendapat respon dari sejumlah warganet. Tak ketinggalan sejumlah figur publik seperti Raffi Ahmad ikut mengomentari.
Akun Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di postingan Kaesang itu berikan komentar emot tanda hati. Sementara akun Instagram lainnya juga ikut berkomentar nyeleneh pada postingan Kaesang itu.
"Mirip bapak nya ms Gibran," komentar salah satu akun Instagram @ardi***
"Amalan apa mas bisa duduk berhadapan sama Presiden," tulis akun lainnya.
"Ngobrol sama Presiden kayak ngobrol sama Bapak Sendiri," sambung akun lainnya.
Baca Juga: Momen Makan Bakso Bareng di Magelang, TKN: Sudah Terang Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
Kaesang Minta Warga Coblos Prabowo-Gibran
Kaesang Pangarep meminta masyarakat Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan berikan suaranya kepada paslon nomor 2, Prabowo-Gibran.
Menariknya, Kaesang meminta masyarakat Toraja agar tidak mencoblos badan kakaknya itu di kertas suara. Cukup kata Kaesang dicoblos di mata, muka atau hidungnya.
"Nanti, tanggal 14 Februari 2024, saya minta tolong coblos mukanya Mas Gibran, mau di matanya, hidung, bibir, kuping, dahi, rambut juga boleh. Tetapi, minta tolong sekali, jangan di badannya Mas Gibran, dekat hatinya soalnya," kata Kaesang Pangarep dalam Kampanye Akbar PSI di GOR Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan seperti dikutip dari Antara, Senin (29/1).
Lebih lanjut suami dari Erina Gundono itu mengingatkan simpatisan untuk memberikan suara mereka kepada calon anggota legislatif (caleg) PSI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Toraja Utara.
"Kalau sudah habis nyoblos presiden dan wakil presiden, saya minta tolong juga untuk PSI nanti dicoblos juga, ya. PSI nomor 15. Nah, PSI ini partai yang warnanya merah. Merah yang muda. Merah yang ketua umumnya muda. Minta tolong, ya, nomor 15 ini dicoblos," kata adik Gibran tersebut.
Berita Terkait
-
Momen Makan Bakso Bareng di Magelang, TKN: Sudah Terang Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
-
Leo/Daniel Juara Indonesia Masters 2024, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat
-
Momen Jokowi dan Prabowo Resmikan Bareng Graha Utama Akmil di Magelang
-
Bolak-balik Diajak Kaesang Kampanye Buat PSI, Ternyata Jokowi Punya Pemikiran Lain
-
Ungkap Upaya Hipnotis Menang Pilpres Satu Putaran, Cak Imin Sindir Kubu Prabowo?
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak
-
Respons Gus Yahya Usai Beredar SE Pencopotan dari Ketum PBNU: Dokumen Ilegal Beredar Lewat WA!
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga