Suara.com - Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, tidak dilibatkannya Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam pembagian bantuan sosial (bansos) oleh Presiden RI Jokowi menandakan suasana kabinet pemerintahan saat ini tidak kondusif.
"Ini semakin mempertebal suasana internal kabinet pak Jokowi di periode ke dua jelang pemilu ini tidak kondusif," kata Adi saat dihubungi, Kamis (1/2/2024).
Ia mengatakan, kekinian dalam kabinet pemerintahan justru semakin terlihat adanya perbedaan warna politik dukungan untuk Pemilu 2024 khususnya Pilpres.
"Jokowi jelas ke 02, sementara menteri-menteri PDIP salah satunya Risma menteri yang terafiliasi dengan PDIP yang mendukung Ganjar," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, Jokowi yang membagi-bagikan bansos tanpa Risma semakin mempertajam adanya friksi antara Jokowi dengan PDIP.
"Bansos yang langsung disalurkan langsung oleh presiden tanpa mensos tentu ini mempertajam friksi antara pak Jokowi dengan PDIP. Jangan-jangan memang menteri-menteri PDIP tidak terlalu dilibatkan dalam keputusan-keputusan politik strategis hanya karena perbedaan sikap politik di 2024," katanya.
Siapa Sosok yang Viralkan Baliho Editan Adian Napitupulu? Ternyata Caleg PSI Ini
Pamit ke Jokowi Besok, Mahfud MD: Gak Boleh Tinggal Gelanggang Colong Playu, Itu Etika!
BREAKING NEWS: Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
Baca Juga: Jelang Hari Spesial 14 Februari, Erina Gudono Bagi-bagi Giveaway: Ada Hadiah Spesial
Respons Prabowo soal Mahfud Mundur dari Kabinet
Lebih lanjut, menurut Adi, adanya pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu soal suasana kabinet sedang tidak kondusif menemui titik terang.
"Ini pernyataan Hasto yang menyatakan suasana kabinet saat ini tidak nyaman tidak kondusif bisa menemukan titik terang di mana mensos tidak lagi dilibatkan dalam urusan-urusan yang seharusnya dilakukan Mensos," ungkapnya.
"Apalagi bu Sri Mulyani speak up kepada publik dimana bansos itu memang itu tupoksi (tugas pokok dan fungsi)-nya mensos," sambungnya.
Bagi-bagi Bansos
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini tampak asyik membagikan bantuan sosial atau bansos kesejumlah masyarakat yang ia kunjungi. Bansos tersebut baik berupa sembako ataupun uang tunai.
Berita Terkait
- 
            
              Jelang Hari Spesial 14 Februari, Erina Gudono Bagi-bagi Giveaway: Ada Hadiah Spesial
- 
            
              Makin Lengket Dengan Prabowo, Jokowi Ingin Alihkan Suara Loyalis PDIP Demi Menang Satu Putaran?
- 
            
              Jokowi Ungkap Bakal Bertemu Mahfud Kamis Sore
- 
            
              Kala Masinton Pasaribu Berapi-api Menentang Jokowi 3 Periode, Ajak Jangan Jadi Pemuja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
- 
            
              Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
- 
            
              Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
- 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
- 
            
              Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
- 
            
              Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
- 
            
              Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
- 
            
              Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok