Suara.com - Hasil survei Indikator memperlihatkan warga Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur lebih condong akan berikan suaranya kepada capres cawapres pilihan Presiden Joko Widodo.
Menurut Founder & Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi, NU menjadi pendukung utama untuk paslon yang didukung atau dipilih oleh Presiden Jokowi yakni pasangan Prabowo-Gibran.
Burhanuddin menjelaskan bahwa hal itu dlatarbelakangi karena warga Jawa Timur cenderung lebih tinggi dalam memberikan apresiasi terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Keras Keras Sosok Ini
- PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung
Paling tidak dalam setahun terakhir (sejak Desember 2022), tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Joko Widodo selalu lebih tinggi dari rata-rata warga nasional.
"Pada temuan terakhir, lebih dari 80 persen warga Jawa Timur cukup atas sangat puas atas kinerja Presiden Joko Widodo, di hampir setiap segmen demografi dan wilayah. Tingkat kepuasan agak rendah di sekitar wilayah Jatim-II dan Jatim-V, tapi secara rata-rata masih di atas 70 persen," jelasnya.
Selain itu, wilayah Jatim merupakan wilayah dengan konsentrasi warga NU terbesar. Rata-rata sekitar 52.4 persen warga Muslim nasional merasa sebagai bagian dari organisasi NU, dan terutama di Jawa Timur.
"Rata-rata sekitar 80.8 persen warga Muslim Jawa Timur merasa sebagai bagian dari organisasi NU," ucapnya.
Begitu juga dengan afiliasinya di dalam organisasi NU. Kurang lebih sekitar 9-10 persen warga nasional merupakan anggota aktif organisasi NU, 12-13 persen anggota tapi tidak aktif, atau secara total sekitar 24 persen merupakan anggota organisasi NU, baik yang aktif atau tidak aktif.
Baca Juga: Sri Mulyani Dihadapkan Konflik Moral, Mau Mundur atau Tidak?
"Dan di Jawa Timur, proporsi anggota NU lebih dari dua kali lipat rata-rata nasional, sekitar 31 persen anggota aktif, 26 persen anggota tidak aktif, atau secara total sekitar 57 persen," jelasnya.
Dalam survei tersebut, pada basis NU, kepuasan terutama lebih tinggi pada kelompok yang semakin aktif dalam organisasi tersebut, karena itu NU merupakan kekuatan utama yang menjaga kredibilitas Presiden Joko Widodo di Jawa Timur.
Namun demikian, mayoritas warga cenderung menganggap bahwa pandangan tokoh terkait capres/cawapres merupakan hal yang penting, dan meski tidak lantas mengikuti seruan atau anjurannya untuk memilih pasangan tertentu, tapi kelompok yang lebih besar kemungkinannya untuk mengikuti seruan/anjuran tersebut tampak cukup besar, terutama anjuran dari tokoh kiai/ulama.
"Oleh karena itu ke depan, jika simpul-simpul utama warga NU di Jawa Timur masih bisa setia kepada Presiden Joko Widodo, maka kemungkinan besar Prabowo-Gibran akan mempertahankan dominasinya," katanya.
"Tapi jika simpul-simpul tersebut tidak bisa dijaga, kemungkinan basisnya akan menyusut signifikan, dan sejauh ini yang tampak potensial
menarik insentif tersebut adalah pasangan Anies-Muhaimin," tambahnya.
Sementara basis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga tampak berasal dari kelompok yang lebih militan, lebih sering melakukan persuasi terhadap orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial. [Antara]
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Dihadapkan Konflik Moral, Mau Mundur atau Tidak?
-
Kampanye Akbar di Malang, Prabowo Joget Bareng Denny Caknan
-
Diterpa Hoax Sakit, Prabowo Joget Gemoy Bareng Puluhan Ribu Warga di Malang
-
Gibran Dibilang Mirip Pemeran Drakor, Kaesang Disamakan dengan Aktor Tampan Thailand
-
Sudah Bicara dari Hati ke Hati Dengan Jokowi di Istana, Mahfud Resmi Berikan Surat Resign Berisi 3 Hal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?