Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang KH. Hasib Wahab Chasbullah atau Gus Hasib memberikan sinyal dukungan kepada capres-cawapres Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Dukungan tersebut disampaikan usai istigasah bersama di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Sabtu (3/2/2024) malam.
Gus Hasib dalam acara deklarasi tersebut mengaku, dukungan itu diberikan atas nama pribadi. Ketua PBNU itu menegaskan bahwa deklarasi tidak ada kaitannya dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
“Istiqhosah di Tambakberas ini murni dari kami dan gus-gus, ini tidak ada kaitannya dengan NU tapi yang ikut memang warga NU. Kalau PBNU tidak ada intruksi apa-apa,” ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Dia punya penilaian sendiri terhadap capres nomor 02 tersebut. Menurutnya, Prabowo-Gibran merupakan sosok yang lebih banyak manfaatnya untuk umat dan bangsa.
“Istiqhosah ini merupakan bentuk ikhtiar batin kami dengan harapan Pemilu berjalan dengan lancar, damai, jujur dan adil. Serta pasangan Prabowo-Gibran diberikan kemenangan,” katanya.
Putra pendiri NU, KH A. Wahab Hasbullah itu mengeklaim banyak warga NU yang menjatuhkan pilihan kepada Prabowo-Gibran. “Kami optimis Prabowo-Gibran menang satu putaran. Kami percaya dari hasil survei paslon 02 lebih dari 50 persen suaranya,” ujarnya.
Bahrul Ulum Tambakberas merupakan salah satu ponpes legendaris di Jombang. Pondok tersebut didirikan Kiai Abdus Salam sekitar tahun 1838. Awal beridiri bernama Pondok Selawe atau Pondok Telu, sebelum akhirnya berubah menjadi Ponpes Bahrul Ulum.
Sementara itu dalam rilis yang diterima Suara.com, Ketua TKD Jawa Timur, Boedi Priyo Suprayitno mengatakan, gelombang besar dukungan kepada warga terus berdatangan.
Boedi Priyo meminta semua relawan untuk terus mengawal suara Prabowo-Gibran. TKD Jatim menargetkan dapat memperoleh suara 60 persen di Jatim.
Menilik survei yang dari LSI suara Prabowo Gibran sudah mencapai 56,2 persen di Jatim. "Terima kasih dukungan dan kerja keras relawan selama ini. Namun jangan disia siakan suara rakyat itu dengan serius mengawal di semua TPS," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945