Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina beberapa hari lalu. Keputusannya dilakukan agar fokus mengkampanyekan pasangan capers nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Seiring dengan itu, beredar video yang menampilkan Ahok sedang berorasi di hadapan para pendukungnya yang disebut Ahokers. Video tersebut dibagikan akun Twitter @ch_chotimah2 pada Senin (5/2/2024).
Pada potongan video itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyinggung soal bantuan sosial (bansos) yang diduga menyentil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, Jokowi gencar memberikan bansos jelang Pemilu.
"Bagi saya hidup ini mau jadi kaya raya, tapi membiarkan rakyat hanya mendapat bantuan sosial bukan keadilan sosial," sebutnya.
Ahok juga mengungkit soal negara yang dibentuk para proklamator untuk memberikan keadilan sosial bukan bansos.
"Negara ini didirikan dengan jelas oleh proklamator untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia bukan mewujudkan bantuan sosial," tegas Ahok.
Lebih jauh, dia juga meminta kepada Ahokers untuk selalu menjaga kebenaran, keadilan dan kejujuran serta rasa prikemanusiaan.
Sebagai pribadi, bahkan Ahok merasa tidak pantas disebut dengan Ahokers jika tidak menjaga nilai-nilai yang disebutkannya.
"Makanya bagi saya sama seperti Ahokers, saya pun bernama Ahok kalau tidak berdiri di atas kebenaran keadilan dan kejujuran dan prikemanusiaan tidak patut disebut Ahokers," katanya dalam video.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Leony Sebut Anggaran Bansos Tangsel Cuma Cukup Beli Sebungkus Mi Instan Setahun
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis