Suara.com - Jusuf Kalla atau JK dan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang beranggotakan sejumlah tokoh nasional telah rampung menggelar pertemuan di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024). JK mengatakan, GNB lahir atas dasar kekhawatiran hati nurani kekuasaaan yang kian menurun.
"Kenapa ada gerakan nurani bangsa? Karena ada pertanyaan dan kekhawatiran hati nurani kita dan hati nurani kekuasaan sudah menurun," ujar JK di kediamannya Jakarta Selatan setelah pertemuan dengan GNB, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga:
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Yakin Rektor Tak Dipaksa Bikin Video Apresiasi ke Jokowi, Eks KSAD Dudung Malah Curiga Hal Ini
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
JK dan sejumlah anggota GNB bersepakat pemimpin baru Indonesia akan sangat menentukan arah masa depan bangsa. Oleh sebab itu, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 tersebut meminta aparat negara jangan sekali pun mencurangi pilihan rakyat.
"Karena itu lah nanti pada 7 hari lagi kita dukung aparat negara, polisi, tentara, kepala desa agar kembali ke hati nuraninya, jangan-jangan coba-coba mencuri hati nurani rakyat," ungkap JK.
JK menerangkan GNB mencoba mewanti-wanti hal serupa. Bagi JK dan GNB, bukan hanya hasil Pemilu yang menentukan nasib bangsa ini ke depannya, tapi juga proses Pemilu itu sendiri sama pentingnya.
Baca Juga: Tunangan Ayu Ting Ting Anggota TNI AD, Memang Boleh Nikahi Janda Anak Satu?
"Bukan suaranya Prabowo, Anies, Ganjar dicuri, bukan. Tapi suara rakyat yang dicuri kalau tak sesuai hati nurani. Karena itu gerakan ini sampaikan itu," jelas JK.
"Karena itu harus dijaga Pemilu yang bersih sehingga tak terjadi masalah di kemudian hari. Dengan Pemilu yang bersih, dapat memilih pemimpin yang bersih. Kalau prosesnya salah, maka pemimpin yang dipilih juga salah," ucap JK.
Untuk diketahui, sejumlah tokoh nasional yang tergabung dalam GNB mengadakan pertemuan dengan JK di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2024).
Pantauan Suara.com, sejumlah anggota GNB mulai berdatangan sekitar pukul 09.50 WIB. Terpantau anak Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid tiba di lokasi mengenakan berwarna ungu.
Tak berselang lama, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid pun menyusul. Kedatangan Sinta, diterima langsung oleh JK dan istri.
Sebelum Alissa dan Sinta tiba di lokasi, sudah datang pula anggota GNB lainnya seperti Omi Nurcholis Madjid, Gomar Gultom, Komarudin Hidayat, Makarim Wibisono serta Romo Ignatius Kardinal Suharyo.
Berita Terkait
-
Diserang Ahok, JK Malah Puji Jokowi: Presiden Paling Hebat, Kerjanya Blusukan
-
Sebut Petisi Sivitas Akademika untuk Jokowi dari Hati Nurani, JK: Masa Masih Harus Kita Uji?
-
Usai Bertemu JK, Istri Gus Dur dan Sejumlah Tokoh Akan Temui Jokowi Soal Situasi Pemilu
-
Jusuf Kalla Buka Suara soal Rektor Unika Diminta Polda Jateng Bikin Video Apresiasi untuk Jokowi
-
Daftar Tokoh Gerakan Nurani Bangsa yang Berkunjung ke Rumah Jusuf Kalla, Cegah Pemilu Curang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta