Suara.com - Ekspresi cawapres no 02 Gibran Rakabuming Raka tertawa saat mendengar pidato Capres no 02 Prabowo Subianto, pada acara kampanye akbar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, menjadi perhatian khusus, Kamis (8/2/2024).
Pasalnya, Gibran tak biasa terlihat tertawa lepas, namun kali ini anak Joko Widodo (Jokowi) itu memperlihatkan hal berbeda, saat Prabowo menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan pendukungnya.
Momen ekspresi Gibran terlihat tertawa tersebut saat Prabowo menyinggung adanya caleg yang menyamar saat kampanye Anies Baswedan baru-baru ini viral.
Baca Juga:
- Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024
- Sebelum Tentukan Arah Dukungan di Pilpres 2024, Kenapa Kiky Saputri Roasting Gibran Terakhir?
Dilihat pada unggahan akun YouTube Berita Surakarta dengan judul 'GIBRAN KETAWA Dgr PIDATO PRABOWO : Ada Yg Nyamar Jadi Nelayan ! Ada Yg Bilang Pak Jokowi Gk Bs Kerja', mulanya Prabowo memberikan semangat kepada pendukung yang sudah hadir di Bandung.
Dia mengaku bahwa jika terpilih nanti Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 bertekad menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
"Kita bertekad menghilangkan kemiskinan dari bumi kita, saya dari usia muda 18 tahun, saya teken siap mati untuk masyarakat Indonesia," kata Prabowo, dikutip Jumat (9/2/2024).
Prabowo juga bercerita, saat mendapatkan nasehat dari guru, ustaz serta kiai, jika menghembuskan napas terakhir ucapkan dua kalimat syahadat.
"Guru, Ustaz, kiai saya mengajarkan ke saya, Prabowo kau sebagai muslim, sebelum kau menghabiskan napas terakhir, ucapkan dua kalimat syahadat," ucapnya.
Baca Juga: Yakin Rektor Tak Dipaksa Bikin Video Apresiasi ke Jokowi, Eks KSAD Dudung Malah Curiga Hal Ini
Menhan RI itu mengaku sudah mengucapkan dua kalimat syahadat tiga sampai empat kali dalam hidupnya, karena waktu itu kata dia seharusnya Tuhan memanggil dirinya.
"Tapi ternyata tuhan masih memberi, Allah SWT masih memberi napas, masih memberi saya kekuatan, kesehatan, berarti saya harus menunaikan tugas saya untuk bangsa dan rakyat Indonesia," janjinya.
Prabowo-Gibran bertekad untuk memberikan makan siang gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Prabowo pun sedikit menyinggung adanya caleg yang menyamar sebagai nelayan ketika kampanye capres 01 Anies Baswedan.
Momen itu tentu membuat Gibran, Ridwan Kamil hingga Raffi Ahmad yang hadir terlihat seperti tertawa.
"Ada yang tidak setuju, ada yang nyamar sebagai nelayan. Berani-beraninya itu loh, nyamar sebagai nelayan, nyamar sebagai petani. Dan mengatakan kami tidak perlu makan siang gratis, itu sedang diusulkan menerima piala citra," ungkapnya.
"Saya malah mau mengusulkan menerima Miskah, itu lumayan, dia gak usah jadi caleg, dia seharusnya jadi bintang sinetron," sambung Prabowo.
Diakui Prabowo, bahwa jika dirinya terpilih menjadi Presiden, terkait program makan siang gratis bisa terwujud, salah satunya untuk menekan angka kemiskinan.
"Makan siang gratis bergizi itu akan membuat anak-anak kita kuat, otaknya cerdas, tulangnya kuat, ototnya kuat, dan akan tumbuh menjadi pemuda pemudi yang hebat dan akan bisa bersaing dengan bangsa bangsa lain. Sedangkan anak yang masih di dalam kandungan harus diberi makan yang baik. Ibunya yang hamil harus kita beri makan gizi yang baik, dan kalau ada yang mengaatakan itu tidak penting, ya saya gak ngerti lagi," tandasnya.
Perlu diketahui, sosok Sappe, pria yang mengaku sebagai perwakilan nelayan dan petani di kota Parepare, Sulawesi Selatan, saat kampanye Anies Baswedan terungkap.
Sappe mengungkap siapa dirinya, setelah aksinya yang diduga berpura-pura sebagai nelayan disorot warganet.
Saat itu Sappe berorasi di atas panggung. Sambil menyalami calon presiden Anies Baswedan.
Sappe mengaku menaruh besar harapan ke Anies Baswedan. Agar melakukan perubahan di Indonesia.
"Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis. Kami butuh kesetaraan," kata Sappe, sambil menagis.
Aksi Sappe menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan. Sebab pakaian yang digunakan dan caranya berorasi disebut tidak seperti seorang nelayan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus