Suara.com - Sedang ramai dibicarakan di akun X, SWAT Challenge 2024, Brimbob Indonesia menang dramatis lawan COT dari Brazil, cuma beda satu detik. Pembahasan ini menarik perhatian dunia. Sejarah Brimob tentu menjadi pembahasan tersendiri.
Netizen di media sosial X menyambut gembira kemenangan Brimob. Banyak yang mengaku bangga dengan keberhasilan anggota Brimob dalam SWAT Challenge itu.
"Rasa bangganya kerasa sampe sini, menyala abangkuh," kata salah satu netizen.
Ada juga yang berkata singkat, "Keren Brimob." Meski singkat, tanggapan pendek itu tentunya merupakan sebuah apresiasi positif atas perjuangan Brimob mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Polri memberangkatkan pasukan elite Korp Brimob ke Al Raweyah, Dubai, Uni Emirat Arab untuk mengikuti UAE SWAT Challenge ke 5 tahun 2024. Pada hari pertama, Brimob berhasil mengalahkan pasukan elit Brazil, Comando de Operacoes Taticas (COT) dalam perlombaan sniper, penyergapan, dan membebaskan sandera.
Korp Brimob berhasil menyelesaikan tantangan dalam waktu 1,16 menit. Selisih satu detik dengan tim COT Brazil, dan ini membawa tim Korps Brimob Indonesia meraih kemenangan SWAT Challenge 2024.
Hasil keseluruhan dari SWAT Challenge di tahun 2024 ini adalah Brimob Indonesia berhasil menduduki posisi ke 35 dengan perolehan poin sebesar 174.
Dengan kedudukan tersebut, Brimob mengalahkan China SWAT Team A, Saudi Internal Security Forces Sports Federation, dan NYPD Emergency Service Unit dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Tuduhan Kudeta Berujung Penyitaan Paspor Mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro
Korps Brimob Polri merupakan tim pelaksana utama Mabes Polri yang secara khusus menangani kejahatan berintensitas tinggi.
Cikal bakal pembentukan Korps Brimob Polri bermula dari masa pendudukan Jepang, dibentukdengan nama Tokubetsu Kaisatsu Tai, periode tahun 1943-1944. Tim ini dibentuk sebagai bagian dari strategi Perang Asia Timur Raya.
Pemerintah Jepang membentuk pasukan cadangan untuk digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas tinggi, beranggotakan polisi muda di seluruh Jawa, Madura, dan Sumatera.
Ketika Jepang menyerah kepada sekutu, satuan militer Tokubetsu Keisatsu Tai dipertahankan dan menjadi pioner dalam awal perebutan senjata untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Satuan ini mensponsori pembukaan gudang-gudang senjata secara paksa.
Mereka kemudian diubah namanya menjadi Polisi Istimewa, pada 21 Agustus 1945. Inspektur Polisi Mohammad Jasin membacakan teks Proklamasi Pasukan Polisi Isimewa.
Dikutip dari korbrimob.polri.go.id, teks Proklamasi tersebut berbunyi, “Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Poelisi sebagai Poelisi Repoeblik Indonesia."
Berita Terkait
-
Tuduhan Kudeta Berujung Penyitaan Paspor Mantan Presiden Brazil Jair Bolsonaro
-
Polda Metro Jaya Gelar Apel Kesiagaan Pemilu 2024, Ribuan Personel Jaga Bakal Jaga TPS di Jakarta
-
Cuma 'Nginep' 13 Hari di Penjara, Satria Mahathir Akui Punya Bekingan
-
Terungkap Sosok Suami Baru Masnawati, Usai Bongkar Perselingkuhan Suaminya yang Menyeret Melly Goeslow
-
Pesan Kapolri Soal Pilihan Capres 2024 Ke Seluruh Anggota Kepolisian, Ini Isinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri