Suara.com - Istri mendiang aktivis HAM Said Thalib, Suciwati angkat bicara soal statment suaminya yang sering muncul saat Pemilihan Presiden (Pilpres).
Salah satunya mengenai omongan Munir yang menyebutkan bisa saja Prabowo Subianto tidak bersalah soal kasus penculikan aktivis pada 1998. Namun itu dipotong dan dipelintir ucapan mendiang suaminya.
"Jadi itu memang sering dan viral banget berkali-kali setiap 5 tahun ketika si Prabowo ini maju. itu adalah sebetulnya wawancara Cak Munir dengan Fadli Zon, panjang kan diskusinya, tapi dipotong-potong," ujar Suciwati dalam wawancaranya dengan Dinda yang diunggah akun @virdindaach_ di TikTok pada Senin (12/2/2024).
Baca Juga:
- Viral Tuding Ada Massa Bayaran hingga Rp150 Ribu Saat Kampanye di JIS, May Rahmawati Kini Malah Minta Maaf
- Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
- Arie Kriting Sebut Kampanye 01 dan 03 Ramai, 02 Tak Disebut
Suciwati menjelaskan, yang dimaksud mendiang suaminya bahwa Prabowo Subianto tidak bersalah, itu bila mau bersaksi mengenai perannya dalam kasus penculikan aktivis pada 1989.
Selama ini kasus penculikan aktivis 98 yang menyeret Prabowo hanya ditangani Dewan Kehormatan Perwira (DKP). Harusnya, kata Suciwati, dibawa ke Pengadilan HAM karena menyangkut penghilangan paksa masyarakat sipil.
"Nah itu yang tidak pernah, itu tidak pernah dijelaskan kan, nggak mungkin kalau wawancara (Munir dan Fadli Zon) mau dijelaskan detail oleh almarhum (Munir) tidak bisa, karena ya itu tadi (panjang). Almarhum cuman mendorong dia agar menjelaskan posisi dirinya itu di bawah pengadilan," kata Suci.
Karena itu agar masalah ini klir, menurut Suciwati harus disidangkan di Pengadilan HAM Ad Hoc. Nanti di persidangan tersebut akan diputuskan bersalah atau bebas.
Selama ini Prabowo selalu mengelak keterlibatan dalam kasus penculikan karena tidak pernah dipenjarakan.
"Akhirnya tidak dibawa terus sampai ke masa depan kesalahannya itu. coba dulu dia tidak lari ke Yordania dan 11 tahun kemudian dia balik ke sini terus kemudian tiba-tiba nyawapres sebelumnya. Itu hal yang saya pikir politik kita ini campur dan benar-benar membuat anak bangsa kita, anak cucu kita itu jadi pemahamannya bingung membingungkan," kata Suci.
Baca Juga: Diakui atau Tidak, Yordania adalah Juara Sejati Gelaran Piala Asia 2023
Sebelumnya, Suciwati dalam diskusi Imparsial pada Kamis (18/1/2024) menyebut pernyataan suaminya mengenai suaminya dipotong.
Suciwati menegaskan bahwa suaminya menginginkan agar Prabowo datang ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan penculikan aktivis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang