Suara.com - Jumlah pemilih dengan nama unik yang memuat kata Tuhan berkurang satu pada Pemilu 2024 di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pada pemilu 2019 lalu, jumlah nama Tuhan yang masuk dalam daftar pemilu tetap (DPT) berjumlah enam orang. Namun pada Pemilu 2024, jumlah nama Tuhan yang masuk dalam DPT hanya lima orang.
Komisioner KPU Kabupaten Jember Ahmad Hanafi mengatakan bahwa satu dari enam orang tersebut telah meninggal dunia.
"Jumlah pemilih bernama Tuhan berkurang satu dibandingkan pada Pemilu 2019 karena satu orang di antaranya sudah meninggal dunia," katan Hanafi di Kantor KPU Jember, seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Hanafi memastikan bahwa nama unik yang menyertakan kata Tuhan memang sudah ada sejak lama dan bukan hasil rekayasa. Pada pemilu-pemilu sebelum tahun 2019 pun nama Tuhan telah terdaftar dalam DPT.
Hanafi berharap kelima orang bernama Tuhan tersebut ikut mencoblos pada Pemilu tahun ini.
"Mudah-mudahan kelima Tuhan itu menyalurkan hak pilihnya di masing-masing TPS, sehingga angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Jember dapat meningkat," ungkapnya.
Hanafi mengungkapkan bahwa lima pemilih bernama Tuhan tersebut masing-masing berada di Desa Tutul - Kecamatan Balung, Desa Pringgowirawan dan Desa Karangbayat di Kecamatan Sumberbaru, Kelurahan Slawu di Kecamatan Patrang, dan Desa Kemuninglor di Kecamatan Arjasa.
Lebih lanjut, dirinya merincikan bahwa nama Tuhan di Desa Tutul masuk sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22, kemudian Tuhan di Desa Pringgowirawan di TPS 19, Tuhan di Desa Karangbayat di TPS 12, Tuhan di Kelurahan Slawu masuk TPS 12, dan pemilih Tuhan di Desa Kemuninglor terdaftar di TPS 13.
Baca Juga: Mau Tahu Siapa Pemenang Pilpres 2024? Cek Hasil Quick Count Pemilu di Sini!
Berita Terkait
-
Mau Tahu Siapa Pemenang Pilpres 2024? Cek Hasil Quick Count Pemilu di Sini!
-
Bakal Nyoblos di Pilpres 2024, Rafael Struick Digoda Pilih Salah Satu Paslon
-
Anies Melayat ke Rumah Duka Pendukungnya, Keluarga: Doain Abah Nanti Jadi Presiden
-
Ada Apa? 1 Hari Jelang Pemilihan Website KPU RI Dalam Pemeliharaan
-
Ancaman Demokrasi, Okky Madasari: Jangan Pilih Paslon Hobi Lapor Polisi!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara