Suara.com - Politisi PDIP Ruhut Sitompul buka suara perihal kasak kusut Basuki Tjahaja Purnama pasca mundur sebagai Komut Pertamina dan berikan dukungan penuh kepada paslon 03, Ganjar-Mahfud.
Ruhut memuji langkah Ahok memberikan sejumlah pernyataan yang membuat geger publik. Ruhut dalam video yang ia unggah di akun Tiktok miliknya juga menyesalkan ada pihak-pihak yang memotong video Ahok soal Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja.
"Langsung Ahok membuat gebrakan bersama Ahokersnya. Hok, pernyataan mu memang mantap. Langsung semua kebakaran jenggot. Udah jelas hoax. Omongan Ahok dipotong-potong, mereka langsung galau," kata Ruhut seperti dikutip, Rabu (14/2).
Ruhut kemudian menyindir ada pengacara yang tidak mengerti politik juga ikut-ikutan mengomentari soal Ahok. Meski tidak menyebut nama, patut diduga Ruhut menyindir Hotman Paris.
"Bahkan Ahok, ada pengacara juga ikut-ikut campur. Padahal dia gak ngerti politik. Malu aku melihatnya," ucap Ruhut.
Seperti diketahui, Hotman Paris angkat bicara perihal sejumlah pernyataan Ahok pasca mundur sebagai Komut Pertamina.
Lewat akun Instagram miliknya, Hotman diduga menyindir Ahok saat perayaan Imlek.
"Dunia usaha butuh kedamaian! Jangan ada putra Etnis Tionghoa yg mulai tuduh sana sini," tulis Hotman, 10 Februari 2024.
Hotman kemudian menyinggung masalah ucapan Ahok dan menyebut mantan komisaris Pertamina itu takut kehilangan gaji.
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Akan Berkeliling Cek TPS Usai Nyoblos: Kami Bukan Aparat Negara!
"Jangan jadi pemicu demo seperti dulu krn ucapan dari mulut dia dan.......Ahok takut kehilangan Gaji 1 bulan di Pertamina jd nunggu 30 hari baru sah mengundurkan diri," tulis Hotman Paris.
Belakangan Hotman Paris memang kerap membuat status yang menyerang Ahok. Beberapa hari sebelumnya Hotman Paris menyindir Ahok dengan mengunggah satu video yang berisi pernyataan Ahok yang menyebut Presiden Jokowi maupun Gibran tak bisa bekerja.
"Dimana bukti Gibran bisa kerja selama walikota? terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu, makanya saya nggak enak ngomong di depan umum," kata Ahok.
Mendengar pertanyaan dan pernyataan Ahok, Hotman Paris langsung menyindir eks Gubernur DKI Jakarta ini. Menurut Hotman Paris karya terbesar presiden Jokowi adalah menjadikan seorang narapidana sebagai komisaris Pertamina.
"Karya besar Jokowi: tunjuk ex narapidana jadi Komisaris pertamina!! Apakah dia tau di untung?? Saat dia titik terendah dan dari minoritas eh malah di kasi jabatan gaji paling mahal oleh Jokowi," tulis Hotman.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Tak Akan Berkeliling Cek TPS Usai Nyoblos: Kami Bukan Aparat Negara!
-
Penampilan Cetar Puput Nastiti Saat Nyoblos Bareng Ahok Curi Perhatin
-
Perjalanan Anies Nyoblos di TPS 60, Setelah Itu Tunjukkan Jari Telunjuk Bertinta
-
Ganjar Bersama Istri dan Anaknya Tiba di TPS 11, Ini yang Dilakukan Sebelum Mencoblos
-
Detik-detik Prabowo Bikin Mata Mayor Teddy Melotot karena Lakukan Ini untuk Anis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah