Suara.com - Mantan asisten Prabowo Subianto, Rudy Susmanto akhirnya membongkar alasan paslon 02 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dalam mewujudkan program makan siang gratis untuk anak sekolah di Indonesia.
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya @rudysusmanto, terlihat dia membagikan momen Prabowo berbicara soal kehidupan masa lalu.
Menhan RI itu berbicara, bahwa ia dan keluarga memang tidak pernah kesulitan untuk makan, apalagi orang tua dari Prabowo merupakan profesor.
Baca Juga :
Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
Tapi, dia mengakui bahwa pada waktu itu dia merasakan bahwa makan setiap hari sangat sederhana.
"Sekarang saya tidak pernah kesulitan makan, tapi saya lahir tahun 1951, baru satu tahun merdeka, orang tua saya profesor ya makan kita sangat sederhana. Makanya saya suka nasi goreng," katanya, dikutip pada unggahan tersebut.
"Apa itu nasi goreng, nasi goreng adalah nasi kemarin yang digoreng, ya kan telurnya satu telur dimakan 6 orang didadar, tambah sedikit apa gitu," tambahnya.
Munculnya program makan siang gratis untuk anak sekolah itu bermula, saat dia melihat secara langsung banyak orang kelaparan.
Bahkan, saat dirinya menjadi komandan pasukan melihat secara langsung orang yang meninggal karena kelaparan.
Hal tersebut menjadi tekad Prabowo untuk mewujudkan program makan siang gratis bagi anak sekolah.
Dia berharap, dengan adanya program tersebut tentu bisa meringankan kehidupan masyarakat di Tanah Air.
"Jadi intinya begini, saya komandan pasukan, tentara itu operasinya bukan di kota besar, bukan di Menteng, kita di gunung-gunung, saya lihat orang-orang kelaparan, saya lihat orang didepan tenda saya orang mati kelaparan, jadi disitu bagi saya masalah pangan itu utama," ucapnya.
Program susu dan makan siang gratis kapan bisa terwujud?
Program ini akan mulai dijalankan setelah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dilantik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi