Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan sikap SMA Binus School Serpong yang mengeluarkan para pelaku bullying. Salah anak yang dikeluarkan atau drop out (DO) dari sekolah diduga putra sulung artis Vincent Rompies.
Aksi bullying sendiri dilakukan oleh beberapa siswa senior terdapat seorang juniornya sendiri.
Dalam kasus bullying ini, salah satu pelakunya diduga merupakan anak publik figur, Vincent Rompies.
Asdep Perlindungan Khusus Anak dan Kekerasan Kemen PPA, Ciput Eka Purwanti, mengatakan seharusnya pihak sekolah tidak langsung mengeluarkan anak yang sedang berhadapan dengan hukum.
“Karena pelaku semua masih berusia di bawah 17 tahun kan, jadi mereka berhak dan wajib, negara untuk juga turut memberikan perlindungan termasuk sekolah harusnya memberikan perlindungan,” kata Ciput di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (23/2/2024).
“Tidak boleh sebetulnya kemudian langsung mengeluarkan anak dari status siswa di sekolah itu sebetulnya dilarang oleh undang-undang,” tambahnya.
Ciput menuturkan dalam UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) itu bersifat menegakan keadilan yang memulihkan. Pemulihan tersebut dilakukan baik untuk korban maupun pelaku.
“Kita tidak berpihak mendukung anak untuk melakukan kejahatan, ini anak tidak kebal hukum pasti dia nanti akan dapat tindakan sebagai konsekuensi hukum dari apa yang dia lakukan,” ucapnya.
Tidak hanya korban, bagi para pelaku atau anak yang berhadapan dengan hukum juga memerlukan pemulihan.
Baca Juga: Anak Vincent Rompies dan Pelaku Perundungan Lainnya Diupayakan untuk Tetap Sekolah
“Banyak anak-anak yang dulu masa remajanya berhadapan dengan hukum tapi dengan dampingan dukungan keluarga mereka jadi orang yang berhasil,” ungkapnya.
Ciput menjelaskan, dalam Permendikbud nomor 46 tahun 2023, sekolah untuk mencipatakan lingkungan sekolah yang ramah bagi anak.
“Ini berarti guru-guru tidak peka dan mungkin terbawa dengan situasi sekolah eksklusif,” ungkap Ciput.
Ciput juga meminta kepada para netizen untuk berhenti melakukan penyebaran data baik foto maupun profile para pelaku perundungan. Bagaimana pun, mereka juga masih memiliki kesempatan untuk merubah prilakunya.
Pernyataan Pihak Sekolah
Sebelumnya dalam keterangan tertulisnya, SMA Binus School Serpong akan mengeluarkan atau drop out semua siswa yang menjadi pelaku bullying.
Berita Terkait
-
Dibeberkan Netizen, Anak Vincent Rompies Biang Masalah di Binus
-
Vincent Rompies Pilih Penyelesaian Kekeluargaan untuk Kasus Bullying: Potensi Korban Trauma hingga Dewasa Mengintai?
-
Anak Vincent Rompies dan Pelaku Perundungan Lainnya Diupayakan untuk Tetap Sekolah
-
8 Pesona Yakup Hasibuan, Didaulat Jadi Pengacara Anak Vincent Rompies
-
Sosok Norwati Damanik, Ibu Yakup Hasibuan yang Jarang Disorot Publik
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta