Suara.com - Pelawak Opie Kumis pada Pemilu 2024 mencoba peruntungan menjadi calon legislatif (caleg). Pria bernama asli Muchtar Luthfi itu nyaleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Data dari real count KPU RI, Minggu (25/2) siang, Opie Kumis yang nyaleg untuk DPRD DKI Jakarta Dapil DKI Jakarta VI baru memperoleh 1575 suara. Data masuk sudah 48,09 persen atau 1382 dari 2874 TPS.
Peluang Opie Kumis untuk bisa lolos sebagai anggota Legislatif DPRD DKI Jakarta terbilang tipis. Padahal Opie mengaku bahwa ia rela menjual burung miliknya demi modal kampanye. Burung itu ia jual Rp25 juta.
Opie Kumis saat jadi bintang tamu di Kanal Youtube Kaesang Pangarep menceritakan awal mulanya ikut nyaleg di PAN. Opie lalu mengatakan bahwa ia diajak oleh Eko Patrio.
Eko kata Opie juga banyak membantunya selama kampanye Pilpres 2024. Menariknya, Opie sempat keceplosan bahwa dirinya sempat membawa sejumlah bingkisan saat menemui warga.
Opie keceplosan saat ditanya oleh Kiky Saputri apakah Eko Patrio ikut membantu memberikan uang sebagai modal kampanye.
"Dimodalin lha sama mas Eko. Okelah gw back up lha katanya. Yah udah Alhamdullilah," kata Opie.
"Berapa banyak dibayarinnya?" tanya Kiky.
"Oh bukan kesitu. Maksudnya back up itu kalau saya mau turun (bertemu warga), dia ikut bareng. Terus logistiknya juga, yah untuk kita bantu-bantu untuk masyarakat," jawab Opie.
Baca Juga: Kiky Saputri Koar-koar Soal 'Sakit Hati': Nyinyir Tak Membuat Jadi Lebih Baik
Mendengar jawaban dari Opie Kumis itu Kiky Saputri lantas mengatakan bahwa membawa sesuatu kepada masyarakat saat kampanye tidak diperbolehkan di aturan kampanye.
"Kan gak boleh ngasih sembako ke warga yah," ucap Kiky. Opie pun terlihat seperti panik dan langsung membantah bahwa ia tak membawa sembako hanya bingkisan.
"Gak ngasih sembako. Ngasih bingkisan, lain dong," jawab Opie. Kiky pun bertanya lagi apa isi bingkisan itu.
"Isinya minyak," jawab Opie sembari tertawa. Kiky pun sempat nyeletuk bahwa hal itu dilarang di aturan PKPU Nomor 15.
Opie tiba-tiba mengakui bahwa apa yang dilakukannya itu sebenarnya memang tidak boleh. "Memang tidak boleh sebenarnya," jawabnya polos.
Sontak saja pertanyaan dari Opie Kumis itu membuat Kiky Saputri dan Kaesang Pangarep tertawa ngakak. "Keceplosan ayah," kata Kiky sembari tertawa.
Berita Terkait
-
Kiky Saputri Koar-koar Soal 'Sakit Hati': Nyinyir Tak Membuat Jadi Lebih Baik
-
AHY Menteri dan Prabowo-Gibran Menang, Mariyo Nekat Jalan Kaki Sejauh 611 Km
-
Dulu Lolos Gugatan Rp98 Triliun, Nasib Ustaz Yusuf Mansur Kini Memilukan: Gagal Total ke Senayan
-
Respons Jusuf Kalla soal Hak Angket Pemilu 2024: Jangan Khawatir Kalau Tak Ada Apa-Apa
-
Ganjar Pranowo Disebut Tak Percaya Diri, Prof Andi Asrun: Hak Angket Gertak Sambal Saja!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80