Suara.com - Video gerak-gerik capres Anies Baswedan kerap jadi viral dan menarik perhatian publik. Salah satunya video saat Anies mengubah peci yang ia kenakan menjadi kantong ajaib Doraemon.
Seperti diketahui, Doraemon yang merupakan karakter kucing dalam kartun asal Jepang memiliki kantong ajaib. Kantong ajaib itu bisa mengeluarkan benda apapun yang dibutuhkan.
Hal ini juga yang dilakukan Anies pada peci yang ia kenakan. Pada video yang beredar viral terlihat Anies terlihat kenakan sarung dan baju koko berada di toko penjual ikan hias.
Tampak pasangan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu dalam posisi jongkok. Ia terlihat memegang peci hitamnya. Jari Anies kemudian merogoh sela-sela peci hitamnya.
Tak lama kemudian ia mengeluarkan sejumlah lembar uang Rp100.000 dari sisi peci hitam miliknya itu. Sejumlah lembar uang Rp100.000 itu pun diberikan Anies kepada si penjual ikan hias.
Pada momen lainnya tampak Anies kembali mengeluarkan uang lembaran Rp100.00 kepada beberapa penjual di pasar. Termasuk ke seorang penjual tua.
"Kearifan lokal," tulis caption video yang diunggah akun @aniesbubble.id seperti dikutip, Senin (26/2).
Video ini pun mendapat banyak komentar dari sejumlah netizen dan para pendukung Anies-Muhaimin.
"pokonya kalau ada yg nnemu peci hitam trus isinya duit . itu peci abah Anis yg terjatuh yah sodara2," komentar salah satu akun.
Baca Juga: Detik-Detik Cak Imin Dikejar-Kejar Penggemar Perempuan Bikin Ngakak
Peci diketahui merupakan aksesoris berbentuk topi kecil yang kerap digunakan oleh masyarakat Islam di Indonesia. Namun, keberadaan peci sendiri ternyata bukan berasal dari Indonesia karena memiliki sejarah yang dinilai cukup panjang.
Peci, topi kecil yang kini menjadi aksesori paling disukai, memiliki sejarah yang melibatkan perjalanan dan pengaruh dari berbagai belahan dunia.
Kata "peci" sendiri memiliki akar dari bahasa Belanda, yaitu "petje" atau "pece," yang artinya topi kecil yang sangat disukai. Tambahan kata "te" dalam bahasa Belanda memberikan nuansa "kecil" atau "disukai," menjadikan peci sebagai topi kecil yang diminati.
Asal-usul peci dapat ditelusuri hingga ke daerah Afganistan dan Kashmir. Jejak perjalanan peci ke Indonesia melibatkan perantara pedagang Arab dan India yang membawa serta kekayaan budaya dari tempat asalnya.
Meskipun bermula sebagai simbol status tinggi dan hanya bisa dipakai oleh pemimpin, pada abad ke-15, peci mulai meraih popularitas di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Brunei Darussalam dan Malaysia. Sejak saat itu, peci menjadi pilihan untuk semua lapisan masyarakat.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Cak Imin Dikejar-Kejar Penggemar Perempuan Bikin Ngakak
-
Gak Mau Kalah! Anies-Cak Imin Pepet Prabowo-Gibran di Real Count DKI Jakarta
-
Suara Prabowo-Gibran Semakin Banyak usai Unggul Sementara di PSU dan PSL DKI Jakarta
-
Jawaban Berkelas Mahfud MD Ladeni Pernyataan Paslon 03 Tidak Disukai Rakyat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025