Suara.com - KPU RI terus melakukan penghitungan suara untuk Pilpres 2024 yang sudah mencapai 77,6 persen per Senin (26/2/2024) pagi.
Suara terbanyak masih dikumpulkan oleh capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Keduanya mendapatkan 74.539.782 suara atau 58,84 persen.
Meski masih menunggu sampai penghitungan selesai, namun Prabowo-Gibran hampir dipastikan menjadi pemenang dalam Pilpres edisi kali ini.
Baca Juga:
Dugaan Penggelembungan Suara di Sirekap KPU, DPT DKI Jakarta II Melejit 3 Kali Lipat
Namun, ada data unik yang diunggah akun Instagram @goodstats.id, di mana Prabowo Subianto masuk dalam 10 besar dunia daftar capres yang memperoleh suara terbanyak .
Adalah dalam Pilpres 2019 silam saat pendiri Partai Gerindra itu meraih 68 juta suara dan berada di posisi keenam meski saat itu kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
Jumlah suara itu bahkan mengalahkan milik Presiden Rusia, Vladimir Putin yang meraih 56 juta suara di posisi ke delapan.
Baca Juga: Hadiri Jumenengan KGPAA Mangkunegara X, Didiet Prabowo Menolak Diistimewakan Ini Buktinya!
Sementara pemenang Pilpres 2019 saat itu, Joko Widodo berada di posisi lima ketiga dunia dengan 85 juta suara.
Dari data itu, Narendra Modi jadi pemuncak klasemen dengan 229 juta suara saat memenangi Pilpres India 2019.
"Para capres/perdana menteri dengan perolehan suara terbanyak pada pemilu terakhir. Kalo disebut wajar ya wajar aja, banyaknya suara dalam daftar ini tentunya dipengaruhi oleh jumlah penduduk di masing-masing negara," tulis keterangan unggahan akun tersebut yang dilansir Suara.com, Senin (26/2/2024).
Baca Juga:
Reaksi Iwan Fals Lihat Komeng Jadi Anggota Dewan: Negeriku Tambah Lucu Nih
1 Pendukung Ganjar Pranowo Masuk Rumah Sakit Terkena Gangguan Jiwa
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu