Suara.com - Kekayaan Ketum Perindo, Hary Tanoe per Desember 2023 tak masuk ke dalam Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes. Pada 2022, dia berada di peringkat 39 dengan harta US$ 1,09 miliar.
Dalam daftar terbaru tahun 2023, nama Hary Tanoe sudah tidak ada. Padahal peringkat ke-50 diisi oleh Sabana Prawirawidjaja dan keluarga dengan harta US$ 940 juta, atau lebih rendah dibandingkan dengan catatan harta Hary Tanoe pada 2022.
Kabar terbaru, Hary dan keluarga kemudian mencoba peruntungan maju ke DPR dan nyaleg di Pemilu 2024. Menurut berbagai lembaga survei yang melakukan hitung cepat, keluarga Hary Tanoesoedibjo tidak berhasil masuk ke Senayan.
Dilansir dari berbagai sumber hal ini disebabkan karena Partai Perindo belum mencapai ambang batas, yaitu sekitar 1,2% sampai 1,5% sampai jam 15.30 WIB. Data yang masuk dari rata-rata lembaga hitung cepat sudah lebih dari 95%, bahkan ada yang hampir 100%.
Baca juga:
130 WNI Ditangkap di Perkebunan Sawit Malaysia, Apa Kata KBRI?
PM Thailand Sebut Singapura Tawarkan Taylor Swift Rp46,9 Miliar Agar Tak Tampil di Negara Lain
Hary Tanoe tahun ini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Istrinya dan lima anaknya juga ikut menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Perindo.
Hary Tanoe bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III dan istrinya, Liliana Tanoesoedibjo berkompetisi di Dapil DKI Jakarta II.
Kemudian anak tertuanya, Angela berlaga di Dapil Jatim I. Sedangkan adiknya, Valencia terdaftar sebagai calon caleg di Dapil Jakarta III dan anak ketiganya, Jessica (kalah) menjadi caleg dari Dapil NTT II. Anak keempatnya, Clarissa tercatat sebagai calon caleg Perindo untuk Dapil Jawa Barat I.
Terakhir, anak bungsu Hary, Warren (kalah) juga ikut merebut kursi DPR di Dapil Jawa Tengah I.
Dari seluruh keluarga Hary Tanoe, hanya Jessica dan Waren yang tidak mendapatkan suara terbanyak dari Partai Perindo di dapilnya masing-masing.
Sesuai dengan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 414 ayat 1, ambang batas parlemen atau parliamentary threshold ditentukan paling rendah 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional.
Jika mengacu pada hasil hitung cepat, berarti Perindo tidak lolos ambang batas tersebut.
Berita Terkait
-
Nasib Apes Hary Tanoe, Istri Dan 5 Anaknya Gagal ke Senayan Karena Hal Ini
-
Nasib Partai Pendukung Ganjar-Mahfud di Pileg 2024, Gagal Dapat Coattail Effect?
-
Adu Kaya Valencia vs Angela Tanoesoedibjo: Anak Konglomerat HT yang Gagal ke Senayan
-
Meski Kaya Raya, Hary Tanoe, Istri dan 5 Anaknya Gagal Ke Senanyan
-
Profil Vicky Prasetyo, sang Gladiator yang Bakal Jadi Wakil Rakyat di Senayan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?