Suara.com - Sosok Helena Lim tengah jadi sorotan publik. Wanita yang dikenal dengan julukan crazy rizh Pantai Indah Kapuk (PIK) tersandung kasus korupsi komoditas timah.
Penyidik Kejaksaan Agung RI pun telah menyita barang bukti berupa uang tunai puluhan miliar rupiah di beberapa lokasi, termasuk kantor PT QSE dan PT SD milik Helena Lim pada 6-8 Maret 2024.
Tak hanya itu, pihak Kejaksaan Agung RI juga menyita sejumlah barang elektronik dan dokumen terkait dugaan kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kejaksaan Agung RI juga turut menyita 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram, uang tunai senilai Rp 75,4 miliar, 1.547 dolar Amerika Serikat dan 411.400 dolar Singapura.
Foto dan video ketika Kejaksaan Agung RI menyita barang bukti tersebut dari Helena Lim pun diunggah oleh akun Instagram @lambe__danu dan membuat sejumlah warganet terkejut.
Helena Lim saat ini dikenal sebagai sosialita yang kerap pamer barang-barang mewah. Sebagai menjadi penguasaha sukses, Helena Lim ternyata memiliki cerita cukup kelam.
Saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Merry Riana, Helena mengatakan bahwa ia sempat tidur di dalam satu ruangan bersama dengan empat saudara kandungnya.
Helena menceritakan bahwa ayahnya hanya bekerja sebagai montir bengkel. Di usia 12 tahun, Helena harus menerima pil pahit karena sang ayah meninggal dunia.
Ia pun harus menjadi tulang punggung untuk keluarganya. Helena masih ingat betul setiap hari harus tidur di ruangan sempit dengan hanya ditemani satu kipas angin.
Baca Juga: Diduga Terseret Kasus Korupsi Komoditas Timah, Ini Potret Rumah Mewah Crazy Rich PIK Helena Lim
"Rumah masa kecil kami hanya 4x12 meter. Ada dua kamar, satu dipakai mama sama papa, satunya lagi buat kamar lima bersaudara," ungkapnya.
"Kasur yang ada di kamar kami pun hanya muat untuk dua orang, buat kakak tertua dan adik yang paling kecil," tambahnya lagi.
Selama masa kecil hingga besar, Helena tinggal di Medan, Sumatera Utara. Namun ia merasa lebih senang tinggal di kota Jakarta.
"Lebih suka hidup di Jakarta, karena disana penuh tantangan. Alasannya karena kota besar (metropolitan), orang-orangnya cuek, lingkup pertemanannya lebih luas, dan peluang bisnis di Jakarta juga terbuka lebar," kata Helena.
Berita Terkait
- 
            
              Diduga Terseret Kasus Korupsi Komoditas Timah, Ini Potret Rumah Mewah Crazy Rich PIK Helena Lim
 - 
            
              Penampakan Rumah Mewah Helena Lim, Crazy Rich PIK yang Diduga Terseret Kasus Korupsi
 - 
            
              Kini Terseret Dugaan Kasus Korupsi, Ini Sederet Kontroversi Helena Lim: Pernah Ganti Baju di Jalan Paris
 - 
            
              Kini Terseret Kasus Korupsi, Secuil Harta Kekayaan Helena Lim Pernah Bikin Kaesang Melongo
 - 
            
              Restu PAN Berlabuh ke Crazy Rich Cilegon, Niat Dede Rohana Putra Jadi Calon Wali Kota Cilegon Makin Mulus
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM