Suara.com - Pertemanan Prabowo Subianto dan Joko Widodo ternyata sudah terjalin cukup lama. Keduanya makin dekat saat akan digelarnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2012.
Saat itu, Prabowo mendengar kabar jika Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo yang ingin maju di Pilgub 2012. Jokowi pun menghadiri undangan Prabowo Subianto yang kemudian menjadi momen keduanya membahas kondisi PDI Perjuangan (PDIP).
Cerita ini diungkap adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Video rekaman Hashim ini pun kemudian kembali viral di media sosial.
Hasim menceritakan bagaimana Prabowo sangat tertarik untuk mendukung Jokowi bertarung di Pilgub DKI Jakarta saat itu.
Mulanya Hasim mengungkapkan jika Prabowo sempat lupa nama Wali Kota Solo, Jokowi. "Temenmu itu, siapa namanya sing, wali kota Solo, Surakarta," tanya Prabowo pada Hasim.
Baca Juga:
Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Gibran Banjir Panggilan 'Mas Wapres'
10 Potret Tempat Tinggal Kurnia Meiga Sekarang yang Sangat Sederhana, Hartanya Habis Buat Berobat
"Oh teman saya, Jokowi, Joko Widodo, teman saya," ujar Hasim menjawab.
Baca Juga: Jika Bule Disuruh Milih Capres Lewat Foto, Paslon Nomor Ini Jadi Juaranya
Prabowo mengungkapkan jika ingin bertemu dan menghubungi Hasim untuk bertemu di Jakarta.
"Pak Jokowi ini saya Hasim, saya dengan kakak saya Prabowo sedang berbicara mengenai Pilgub DKI. Apa bapak berminat untuk maju di Pilgub DKI, iya saya berminat," ujar Hasim menceritakan bagaimana obrolannya bersama Jokowi tersebut.
Saat itu, Hasim pun menanyakan bagaimana dukungan PDIP. Saat itu, Jokowi mengungkapkan jika PDIP belum mendukung dirinya karena lebih akan memilih Fauzi Bowo.
Setelah pertemuan di Jakarta, Hasim mengungkapkan jika Prabowo yang kemudian mendesak Megawati agar mendukung Jokowi di Pilgub tersebut.
Permintaan Prabowo ini kemudian disanggupi Megawati yang kemudian berbuntut jika biaya Pilgub kemudian lebih banyak ditanggung Hasim, adik Prabowo Subianto.
Berita Terkait
-
Jika Bule Disuruh Milih Capres Lewat Foto, Paslon Nomor Ini Jadi Juaranya
-
Publik Gaduh dengan Viral Video Jan Ethes Bercita-cita Ingin Jadi Presiden
-
Misi KRI Radjiman ke Gaza Disoal Aktivis Palestina, Begini Penjelasan Jubir Menhan
-
Siap Hadapi Sidang Sengketa Pemilu 2024 di MK, Prabowo Tunjuk Otto Hasibuan-OC Kaligis
-
Rekapitulasi Suara di Sulut: Prabowo-Gibran Unggul di Pilpres, PDIP Menang di Pileg
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik