Suara.com - Baru-baru ini pernyataan Gus Iqdam sekembalinya dari Palestina menuai sorotan tajam.
Dalam potongan video ceramahnya, Gus Iqdam menyebut bahwa kondisi di Palestina tidak seperti yang digembar-gemborkan media.
Ia merasakan selama di sana, suasananya aman tidak dalam tekanan seperti yang digambarkan selama ini.
"Ternyata saya di Palestina itu, ini PR nya kita semua untuk meramaikan baitul Maqdis. Sekarang ini kan isunya di media itu kan Palestina ngga aman, aman. Wong saya pulang juga utuh kok, saya ibadah juga bisa, bertemu dengan ulama hingga syeh setempat juga bisa," ucapnya seperti dikutip dari akun Twitter @Abah08_99, Kamis (14/3/2024).
"Tapi Gus bagaimana dengan deretan tentara Israel yang berjaga di baitul maqdis itu bagaimana. Mereka itu bukan mau menembak atau gimana tapi memastikan yang masuk itu orang Islam," imbuhnya.
Pernyataan soal Palestina aman itu kemudian disikapi berbeda oleh sebagian netizen. Tak sedikit yang menyebut bahwa pernyataan Gus Iqdam itu mengingkari fakta yang terjadi.
Diantara netizen kemudian membandingkan dengan pernyataan eks jubir FPI Munarman yang bicara mengenai suasana Palestina di channel YouTube Halo Pengacara.
Dalam video itu Munarman menyebut baik di Tepi barat maupun Gaza yang terletak tak jauh dari kawasan Masjidil Aqsa dan Baitul Maqdis sama-sama mencekam.
Di kawasan tersebut terdapat blokade yang dijaga oleh para tentara Israel, dimana akses keluar masuknya sangat ketat, terutama untuk ke Masjidil Aqsa, orangnya sangat dibatasi.
Baca Juga: Bantuan untuk Warga Gaza di Awal Ramadhan, Turun Dari Langit
"Ini jemaah kita ini ngga ngerti, bahkan pengusaha travel umroh itu mengatakan kita harus sering-sering mengunjungi Masjidil Aqsa agar ada pengunjungnya. Tapi dia tidak bicara soal umat Islam terutama Palestina di Tepi Barat yang diblokade," terangnya.
"Jadi untuk masuk ke Masjidil Aqso itu juga ga mudah, hanya dibatasi anak di bawah 15 tahun, orang tua saja, pemuda di sana sangat diawasi ketat. Jadi kondisi Gaza dan Tepi Barat sama," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui