Suara.com - Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Chico Hakim memberikan kritik pedas untuk kepemipinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kontestasi Pilpres 2024. Menurut Chico, Jokowi menjadi presiden yang begitu luwes bersilat lidah.
Chico mencontohkan momen saat Jokowi jauh sebelum kontestasi Pilpres 2024 pernah mengatakan bahwa putranya, Gibran Rakabuming Raka tidak mungkin maju menjadi cawapres.
Menurut Chico, apa yang disampaikan oleh Jokowi soal Gibran itu diketahui publik dan tidak dibuat-buat. Chico juga singgung soal politisasi bantuan sosial (bansos) di kontestasi Pilpres 2024.
"Kita belum pernah punya presiden yang begitu luwes dalam berbohong. Ya kan mengatakan, ya kita ngomong apa adanya. Ini lagi beredar ya kan nggak mungkin anak saya sama pak Prabowo, anak saya baru dua tahun jadi wali kota. Itu kan jelas, gak dibuat-buat lho," ungkap Chico seperti dikutip, Jumat (15/3).
"Kita juga gak pernah punya presiden yang begitu berani mempolitisasi bansos. Sehingga dia dengan terbuka ya kan bisa bansos itu 496 triliun, padahal di puncak-puncaknya Covid tahun 2021, di bawah itu," sambung Chico.
Menurut Chico apa yang dilakukan Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya itu membuat semua pihak terkaget-kaget. Ia juga sempat menyindir dengan keputusan Jokowi memberikan Jenderal Bintang Empat untuk Prabowo beberapa waktu lalu.
"Kita sebenarnya bukan terjebak, tapi terkaget-kaget (dengan apa yang terjadi saat ini)," ungkap Chico.
"Dan kita semakin terkaget-kaget lagi nih hari-hari ini ya kan. Ada orang dikasih bintang empat yak kan,"
Lebih lanjut, Chico juga menjelaskan bahwa Jokowi di Pilpres 2024 memang faktanya condong ke paslon 02. Ia mengungkapkan sejumlah gesture Jokowi yang meyakini Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 jauh sebelum penetapan dari KPU RI, seperti soal program makan siang gratis misalnya.
Baca Juga: AMIN Keok dari Prabowo-Gibran di Jakarta, Mardani: Catatan Buat PKS Harus Lebarkan Basis
"Sebenarnya ada dua gesture yang ingin ia (Jokowi) disampaikan. Satu yang ingin ia sampaikan adalah ia ingin masyarakat berpikir pemenangnya adalah Prabowo-Gibran. Jokowi kan senang dengan simbol-simbol,"
"Simbol kedua nih musti yang membuat Prabowo waswas adalah, heh yang ngatur APBN ke depan itu gua (Jokowi)," ungkap Chico.
Berita Terkait
-
AMIN Keok dari Prabowo-Gibran di Jakarta, Mardani: Catatan Buat PKS Harus Lebarkan Basis
-
Ridwan Kamil Ingatkan Jokowi Banyak Negara Gagal Bangun Ibu Kota Baru, Ini Daftarnya
-
Respons Soal Kapolda Jadi Saksi Kecurangan Pilpres 2024 di MK, Yusril: Apa Bisa Menggugurkan?
-
Beri Ucapan Selamat ke Prabowo, Joe Biden: Saya Nantikan Pengumuman Resminya
-
Menteri PUPR Angkat Suara soal Rencana Prabowo-Gibran Bangun 3 Juta Rumah
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar