Suara.com - Ketua Umum Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi membeberkan tujuan Presiden Jokowi menitipkan salam kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ketika dua menteri PKB dipanggil ke Istana. Budi mengatakan bahwa Jokowi ingin ada persatuan secara nasional pasca Pemilu 2024.
"Ya sinyal bahwa persatuan nasional penting," kata Budi ditemui wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
Budi menilai Indonesia memerlukan persatuan dalam lingkup nasional. Oleh sebab itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tersebut menyebut upaya Jokowi saat memanggil dua menteri PKB ke Istana mesti didukung.
"Negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju. Jadi upaya apa pun untuk membangun persatuan Indonesia persatuan masyarakat, kita harus dukung penuh," ucap Budi.
Ketika ditanyai terkait pemanggilan dua menteri PKB adalah cara Jokowi untuk menghambat pengguliran hak angker kecurangen Pemilu, Budi enggan menjawabnya.
"Kamu nanya, kamu udah tahu jawabannya, udah gitu aja lah," kata Budi menunjuk seorang awak media di lokasi.
Sebelumya diberitakan, Ketua DPW PKB Abdul Halim Iskandar memastikan hubungan antara PKB dan Jokowi baik-baik saja dan tidak ada masalah. Jokowi justru menyampaikan salam lewat Halim untuk PKB Cak Imin.
Salam itu disampaikan Jokowi saat menerima kehadiran Halim selaku Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) di Istana Kepresidenan.
Halim hadir bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PKB.
Baca Juga: Menkominfo Sebut Jutaan Konten Hoaks Bertebaran di TikTok Hingga Facebook Saat Pemilu 2024
"Pak presiden juga memberikan selamat kepada kita dan menyampaikan titip salam juga kepada Ketua Umum, Pak Muhaimin Iskandar, dan ya beliau merasa bagus lah pencapaian-pencapaian PKB karena sudah semakin merata suara PKB," ujar Halim di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?