Suara.com - Habib Rizieq Shihab menegaskan tidak ada kata damai untuk dugaan praktik kecurangan di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Habib Rizieq saat memberikan tausiyah di Masjid Jami An-Nur, Petojo, Jakarta Pusat.
Rizieq awalnya memberikan pesan agar umat muslim untuk bersatu dalam hal-hal kebaikan dan memperjuangkan syariah Islam. Rizieq kemudian menegaskan agar umat jangan bersatu dengan kegiatan buruk dan mendatangkan dosa.
"Jangan bersatu dalam maksiat, jangan bersatu dalam kedzaliman, jangan bersatu dalam kemungkaran, jangan bersatu dalam kebiadaban, dan jangan bersatu dalam korupsi. Juga jangan bersatu dalam kecurangan," ucap Rizieq seperti dikutip, Rabu (20/3).
Baca juga:
Ditegaskan oleh Rizieq, umat muslim wajib bekerjasama dalam hal kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Namun jangan pernah bekerjasama dengan perbuatan curang dan maksiat.
"Jangan pernah bekerjasama dalam pelanggaran. Hati-hati. Makanya saudara, setelah Pilpres ini banyak yang bilang adanya kecurangan. Hati-hati,"
"Kalau dulu banyak yang teriak Pemilu damai, Pemilu damai, saya sudah sampaikan saudara, sebelum Pilpres kalau mau damai jangan curang," tegas Rizieq.
"Mau damai jangan curang, curang itu bisa memecah belah bangsa. Curang itu bisa menghancurkan negara. Curang itu bisa mengadu domba. Kita sudah nasehatin jangan curang, jangan curang. Kita bikin lah pemilu itu sebagai pesta demokrasi yang indah, yang mempersatukan kita, bukan yang memecah belah," tambahnya lagi.
Lebih lanjut kata Rizieq setelah Pilpres 2024 dan banyak muncul dugaan kecurangan kini ada narasi damai yang menurutnya sangat tidak mungkin.
Baca Juga: Anies Nantikan Hasil Pilpres 2024 di Markas Timnas AMIN Hari Ini
Baca juga:
"Kalau sudah curang, terus teriak mari kita damai, mari kita damai. Mana mungkin kita damai dalam kecurangan, mana mungkin kita damai dalam kedzaliman,"
"Tidak ada damai dalam kecurangan, tidak pernah ada damai dalam kedzaliman saudara," kata Rizieq dengan nada tinggi.
Rizieq mengatakan bahwa jika ingin damai mari kita semua tegakkan kebenaran dan keadilan. Rizieq menyebut bahwa kecurangan di Pilpres 2024 sangat terang benderang.
"Bahkan orang buta bisa melihat (kecurangan Pemilu). Lo bayangin dah orang buta aja bisa lihat. Orang budeg juga bisa dengar itu. Karena kecurangannya sudah luar biasa," ungkap Rizieq.
KPU Umumkan Hasil Pilpres 2024
Berita Terkait
-
Anies Nantikan Hasil Pilpres 2024 di Markas Timnas AMIN Hari Ini
-
Deadline Rekapitulasi Pemilu Hari Ini, Komisioner 2 KPU Provinsi Di Papua Sewa Pesawat Ke Jakarta
-
Kerap 'Salah Baca' Jumlah Suara, Sirekap KPU Diduga Pakai OCR Gratisan
-
Jelang KPU Umumkan Hasil Pemilu, Pengamat Politik Nilai Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
-
Misteri Sirekap KPU, Data Pemilu 2024 Mengalir dari Hangzhou ke Virginia AS
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel