Suara.com - Tersangka kasus korupsi timash Harvey Moeis diketahui memiliki pesawat pribadi. Suami dari artis Sandra Dewi itu beberapa waktu lalu membeli jet pribadi dengan nilai fantastis.
Pada 25 Maret 2019. Harvey membelikan jet pribadi kepada anaknya Raphael Moeis. Pesawat itu diparkir Harvey di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Dari penelusuran, jet pribadi milik Harvey dan Sandra Dewi itu merupakan tipe Bombardier Challanger 605 yang mampu menampung 12 orang.
Baca juga:
Dikutip dari sejumlah sumber, pesawat jenis Bombardier ini dapat terbang dengan kecepatan tertinggi mencapai 870 km/jam.
Pesawat ini memiliki mesin General Electric CF34-3B, the Challenger 605 yang mempunyai total output daya dorong 17,458 lbs. Ketika dikonfigurasi untuk kecepatan jelajah tercepat, Challenger 605 dapat mempertahankan kecepatan jelajah 490 knots.
Untuk harga, pesawat pribadi Harvey dibandrol dengan harga 14,5 juta dolar AS atau setara Rp271,8 miliar. Nilai yang sangat fantastis.
Jika dibandingkan harga satu pesawat pribadi milik Harvey Moeis itu setara dengan anggaran pemerintahan Joko Widodo untuk membangun tiga jembatan.
Pada 8 Januari 2024, Presien Joko Widodo meresmikan tiga jembatan Callender Hamilton (CH) di Banten.
Baca Juga: Jokowi Revisi UU, Transaksi Digital dan Tanda Tangan Elektronik Kini Dilindungi
Dari tiga jembatan tersebut, dua diantaranya ada di Kota Tangerang. Yakni Jembatan Cisadane A dan B serta Jembatan Batuceper serta Jembatan Tawing Satu di Kabupaten Serang.
Presiden Jokowi mengatakan, total kontruksi perbaikan pembangunan ketiga jembatan tersebut menelan anggaran APBN mencapai Rp270,5 miliar.
Kasus Korupsi Harvey Moeis
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
“Tim penyidik memandang telah cukup alat bukti sehingga kami tingkatkan statusnya sebagai tersangka, yaitu saudara HM selaku perpanjangan tangan dari PT RBT,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi, di Jakarta, Rabu dikutip dari Antara.
Baca juga:
Berita Terkait
-
Jokowi Revisi UU, Transaksi Digital dan Tanda Tangan Elektronik Kini Dilindungi
-
Ditetapkan Tersangka, Suami Sandra Dewi Tinggalkan Rumah Mewah ke Rutan Salemba
-
16 Tersangka Korupsi Timah Rp271 Triliun, Ada Suami Artis Sampai Nama Besar BUMN
-
Bukan Hanya Hermes, Sandra Dewi Koleksi Tas Mewah Ini sampai Punya 4 Warna Berbeda
-
Suami Ditahan Kasus Korupsi, Ingat Lagi Cerita Sandra Dewi Ditinggal Babysitter Karena Kasih Bonus Besar: Pantes Royal
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?