Suara.com - Aktor Fedi Nuril baru-baru ini menyentil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berencana mengusung Kaesang Pangarep menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jakarta.
Dalam unggahannya di akun X miliknya, dia heran dengan keinginan PSI tersebut. Kenapa sekarang kalian @psi_id seperti sama sekali tidak mempertimbangkan pengalaman dalam mengusung calon, ya? Tolok ukur kalian apa, sih?" cuit Fedi Nuril dikutip pada Kamis (28/3/2023).
Cuitan Fedi Nuril tersebut mengacu pada pernyataan Ketua DPP PSI William Aditya Sarana yang menyatakan bakal mengusung Kaesang Pangarep sebagai Cagub DKI Jakarta bila syarat administratif terpenuhi.
Menurut William, Kaesang merupakan sosok yang tepat untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi itu, Fedi Nuril secara terang-terangan justru mendukung jika William yang maju sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta.
"Kalau pun maksa harus ada cagub atau cawagub DKI dari PSI, masih mending William ini. Setidaknya ada pengalaman di DPRD/pemerintahan. Apa karena bukan anak presiden?" tulis Fedi Nuril.
Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet yang terbelah antara mendukung Fedi Nuril dengan yang tidak.
"bikin negara baru aja bang lu tinggal sama capres lu biar ga makin stres," komentar akun @Faiz*****.
"Ini retoris kan bang? Bukan nanya beneran wkwk," cuit akun @Owne*******.
Baca Juga: Sempat Ditolak Karena Pemilu, Eks Ketua PSI Jakbar Terduga Pelaku Rudapaksa Resmi Dipolisikan
"Mencalonkan William tidak menjual bang, masyarakat kita tidak butuh prestasi. Mereka lebih 'ngehh' dengan popularitas seseorang," komentar akun @lak*********.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana