Suara.com - Ledakan dahsyat yang mengguncang wilayah Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terjadi setelah warga selesai berbuka puasa.
Informasi itu disampaikan salah satu Petugas Damkar Kabupaten Bogor, Denny alias Abah.
Menurut dia, warga berhamburan setelah selesai berbuka puasa di bulan suci Ramadan. Hal tersebut disebabkan adanya suara ledakan yang begitu kencang hingga menggetarkan pemukiman.
Baca juga :
- Detik-detik Menegangkan Ledakan di Gunung Putri, Warga Panik Berhamburan
- Gudang Amunisi Armed Meledak, Damkar Bekasi: Masih Banyak Dentuman
"Abis buka puasa," kata Denny alias Abah kepada Suara.com.
Ia menyebut, saat ini Damkar Kabupaten Bogor mengirimkan bantuan tambahan untuk memadamkan kebakaran atau ledakan di lokasi gudang peluru Armed milik TNI.
"Sektor Gunung Putri dan Citeureup berangkat ke lokasi," papar dua.
Sebelumnya, sabtu sore (30/3), warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikejutkan dengan suara ledakan keras yang berasal dari salah satu gudang.
Informasi yang didapat, ledakan tersebut terjadi di gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di kampung Parung pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri.
Baca Juga: Keroyok Empat Orang di Depan Polres Jakpus, 15 Prajurit TNI Ditahan Pomdam Jaya
Bahkan, video yang memperlihatkan detik-detik ledakan di gudang tersebut viral di media sosial diunggah akun X @Subardiosun.
Pada video itu terlihat warga berhamburan keluar rumah, lantaran ledakan yang begitu kencang hingga mengeluarkan api cukup besar.
"Terjadi kepanikan dari warga sekitar. Informasi yang diterima kebakaran belum bisa dipadamkan. Ledakan bertambah banyak," tulis akun tersebut dikutip, Suara.com.
Hingga detik ini, ledakan di gudang tersebut masih terjadi.
Belum diketahui penyebab dan kronologis peristiwa ledakan tersebut. Selain itu pihak terkait belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah korban akibat ledakan dashyat.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik