Suara.com - Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Brigjen CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengonfirmasi bahwa 15 anggota TNI yang diduga melakukan pengeroyokan ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka melakukan pengroyokan terhadap empat orang pria di depan Kantor Polres Metro Jakarta Pusat. Dengan begitu, kata Irsyad, 15 anggota TNI yang diduga terlibat kini telah ditahan.
“Kan sudah ditahan, surat penahanan sudah keluar. Berarti sudah dijadikan hampir jadi tersangka,” kata Irsyad kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).
Kekinian, mereka ditahan di Pomdam Jaya. Namun, Irsyad belum bisa memastikan pasal yang akan menjerat para anggota TNI tersebut.
“Pasalnya dikelompokkan kelompok provokator, provokasi, atau penggerak. Satu lagi penganiayaan ringan, satu lagi penganiayaan berat. Nah itu nanti hasil pemeriksaannya dibagi 3 kelompok,” ujar Irsyad.
Lebih lanjut, dia menjelaskan ihwal peristiwa pengeroyokan tersebut. Awalnya, terjadi pengeroyokan di Pasar Cikini, Jakarta Pusat yang menyebabkan Prada Lukman menjadi korban.
Tak terima rekannya menjadi korban sehingga harus masuk rumah sakit, anggota TNI lainnya membalas dengan mengeroyok empat orang yang mengeroyok Prada Lukman.
“Gara-gara anggota TNI dikeroyok, teman-temannya balas,” imbuh Irsyad.
Sekadar informasi, beredar video di media sosial yang menunjukkan sejumlah pria menganiaya empat orang hingga terkapar dan bersimbah darah.
Para pelaku terlihat memukul dan menendang korban secara bergantian meski korban sudah terlihat lemas dan tak bisa melawan.
Berita Terkait
-
Gegara Rekannya Dikeroyok, Empat Warga Sipil Jadi Korban Penganiayaan Anggota TNI di Depan Polres Jakpus
-
Tak Terima Orang Tua Dipalak Preman, Belasan Prajurit TNI Diperiksa Usai Aniaya Empat Orang di Polres Jakpus
-
Viral, Pemuda Pancasila Geruduk Kantor Leasing, Keroyok Satpam, Ditangkap hanya Ketawa-ketiwi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini