Suara.com - Sebanyak 14 remaja diringkus oleh tim patroli Polres Metro Jakarta Pusat saat melakukan konvoi di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
Dari pengakuannya, belasan remaja ini melakukan konvoi lantaran ingin membagikan takjil kepada warga.
Polisi yang tak percaya begitu saja kemudian melakukan penggeledahan. Petugas kemudian menemukan sejumlah petasan yang diduga dipersiapkan untuk menyerang kelompok remaja lain yang melakukan aksi serupa.
Selain itu, para remaja ini juga membawa bendera-bendera besar yang menyimbolkan kelompok mereka, mirip dengan supporter sepak bola.
Saat ini belasan remaja tersebut masih diperiksa untuk mengetahui apakah terlibat dengan aksi tawuran seperti yang terjadi dalam beberapa hari belakangan.
“Sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman oleh Unit Reskrim. Terhadap kendaraan yang tidak sesuai akan dilakukan penindakan penilangan, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya, Senin.
Susatyo menegaskan penindakan ini dilakukan untuk menekan angka tawuran dan konvoi remaja saat berbuka puasa dan sahur.
Susatyo juga meminta para orang tua agar lebih ketat mengawasi anak mereka agar tidak menjadi korban tawuran.
"Para orang tua lebih memperhatikan dan mengarahkan anaknya agar jangan sampai salah pergaulan yang dapat merusak masa depan. Saya berharap wilayah Jakarta Pusat aman dan bebas dari segala gangguan Kamtibmas,” ucap Susatyo.
Baca Juga: Menelisik Tren Berburu Takjil: Perspektif Filosofis
Susatyo menegaskan, pihaknya bakal melakukan patroli secara rutin untuk mencegah tawuran dan mengantisipasi tindakan kejahatan di wilayah Jakarta Pusat.
“Selain itu kita sudah mendirikan Pos Singgah Patroli Ramadhan ditempat titik rawan tawuran, apabila ada indikasi warga maupun remaja yang akan tawuran segera hubungi Polres Metro Jakpus dan Polsek terdekat untuk ditindak lanjuti,” tutup Susatyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre