Suara.com - Wali Kota Surakarta yang juga cawapres, Gibran Rakabuming Raka mengaku mempelajari skema makan siang gratis dari India yang sudah cukup lama menerapkan program tersebut.
Ditemui di Solo, Selasa (2/4/2024), Gibran mengaku sempat membahas hal tersebut dengan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty saat menyambangi Balai Kota Surakarta pada Senin (1/4/2024).
Menurut dia, program tersebut sudah lama berjalan di India yang memiliki karakteristik hampir sama dengan Indonesia, yakni memiliki jumlah penduduk yang banyak.
Baca Juga:
- Ketahanan Pangan Masih Lemah, Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Bisa Picu Impor Besar-Besaran
- 17 Program Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024: Makan Siang Gratis Paling Tenar
"Itu Pak Dubes bilang satu kepala, satu anak itu 11 sen karena sangat efisien, distribusi logistiknya efisien," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan skema terbaik, salah satunya dengan belajar dari negara-negara lain yang sudah menjalankan program ini.
"Termasuk efeknya seperti apa ke anak-anak, murid-murid lalu kita belajar pendistribusiannya, logistiknya seperti apa. Sentra kitchennya seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa," katanya.
Ia berharap dengan menerapkan skema terbaik dapat mengurangi beban APBN untuk program makan siang gratis.
Bahkan untuk mempelajari skema makan siang gratis tersebut, pihaknya sudah mengirimkan tim ke India.
"Iya, untuk belajar dan lain-lain," katanya.
Sebelumnya, program makan siang gratis untuk anak sekolah menjadi salah satu program unggulan yang diusung oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
'Mencla-mencle' Hasto PDIP: Samakan Gibran dengan Sopir Truk Ugal-Ugalan di GT Halim, Kini Membantah
-
Rekam Jejak Mentereng Faisal Basri: Kuliti Paslon 02, Skakmat Bansos Jokowi di Sidang MK
-
Momen Kocak Gibran War Takjil Ditawari Celana Kolor, Ibu Penjual Dipuji Tak Aji Mumpung
-
Bukan Ibaratkan Gibran Seperti Sopir Truk Kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Hasto PDIP: Saya Kasih Contoh
-
PKB Akui Internal Terbagi Dua, Ada yang Ingin Jadi Oposisi dan Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global