Suara.com - H-4 menuju Lebaran Idul Fitri arus lalu lintas di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) arah Sukabumi dari Jakarta masih dialihkan ke Gerbang Tol atau GT Cigombong.
Pengalihan arus lalu lintas tersebut disebabkan adanya perbaikan longsor di Tol Bocimi seksi 2 pada KM 64+600 A yang berlokasi di Cicurug, Sukabumi.
Pantauan Suara.com di Exit GT Cigombong, Sabtu sekitar pukul 20.00 WIB terlihat sejumlah personel kepolisian berjaga-jaga di area lokasi pengalihan lalu lintas tersebut.
Baca Juga :
Sejumlah kendaraan pengguna jalan Tol Bocimi terlihat menuju ke arah GT Cigombong mengikut arahan rambu pengalihan yang terpasang di lokasi.
Kondisi arus lalu lintas di GT Tol Cigombong pun terlihat masih landai, baik yang hendak masuk tol maupuk keluar.
Saat ini, jalan Tol Bocimi seksi 2 pada KM 64+600 A sendiri sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Dikarenakan perbaikan yang sedang berlangsung, maka Tol Bocimi seksi 2 KM 64+600 A arah Sukabumi maupun sebaliknya tidak dapat dilintasi kendaraan.
Sebelumnya juga, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akibat dari curah hujan yang tinggi.
Baca Juga: Mudik Lebaran Pakai Tol Trans Jawa, Ini Rangkuman Estimasi Tarif Golongan I
Basuki Hadimuljono mengatakan kejadian tersebut diduga bukan karena adanya gerakan tanah, melainkan murni karena adanya longsor akibat dari curah hujan yang tinggi. Untuk itu, akan diupayakan penanganan dalam tiga hari ke depan.
“Hari Senin, 8 April 2024 lusa, kami monitor dan tes dulu untuk bisa diupayakan jalur B nya dipakai sebagai jalur mudik kendaraan golongan 1, sehingga diharapkan sedikit bisa memecah arus mudik menuju Cigombong. Kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk bisa dibuka satu arah dari arah Jakarta ke Sukabumi. Untuk arus balik juga nanti akan satu arah dari arah Sukabumi ke Jakarta. Akan diupayakan agar Senin atau Selasa dapat dibuka. Setelah itu akan ditangani secara permanen setelah lebaran, kira-kira 2-3 bulan penanganannya,” kata Basuki.
Diberitakan sebelumnya, Arus mudik H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4/2024) sore mengalami kemacetan panjang bagi kendaraan yang menuju ke arah Sukabumi, Jawa Barat dari Jalan Raya Bogor-Sukabumi.
Kemacetan itu terjadi di Jalan Raya Bogor-Sukabumi tepatnya di Jembatan Cikereteg, Kabupaten Bogor, pada sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kemacetan mulai terlihat di Jembatan Cikereteg sepanjang kurang lebih dua kilo meter, yang mengarah ke arah Sukabumi.
Terlihat di lokasi kemacetan turut petugas melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu