Suara.com - Para pemudik Lebaran 2024 dari Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi yang menggunakan mobil pribadi mulai meninggalkan Ibu Kota Jakarta. Lalu-lintas atau lalin mengalami peningkatan.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 33,17 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 414.410 kendaraan)," jelas Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
Dikutip dari kantor berita Antara, bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin saat Mudik Lebaran 2024 lebih tinggi sebesar 11,70 persen (dari 494.091 kendaraan).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 551.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7.
Faiza Riani menyatakan bahwa angka ini adalah angka kumulatif arus lalin dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Distribusi lain meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah mayoritas: 302.951 kendaraan (54,89 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 150.793 kendaraan (27,32 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 98.132 kendaraan (17,78 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 206.057 kendaraan, meningkat sebesar 156,21 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 96.894 kendaraan, meningkat sebesar 5,57 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tadi adalah 302.951 kendaraan, meningkat sebesar 75,92.persen dari lalin normal.
Baca Juga: Berikan Apresiasi Konsumen Lebaran 2024, Hubungi Astra Honda CARE Sekarang!
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah 150.793 kendaraan, meningkat sebesar 6,95 persen dari lalin normal.
Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 98.132 kendaraan, lebih rendah sebesar 3,04 persen dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan dan saat berperjalanan, yaitu:
- Memastikan kecukupan saldo uang elektronik atau e-money dan BBM
- Kendaraan serta pengemudi dalam kondisi optimal
- Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
- Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area.
- Selalu cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalin yang dinamis dari pihak Kepolisian.
- Aktif perbarui informasi lalin terutama cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu-lintas dari Kepolisian yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga.
Berita Terkait
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ribut Saham Gorengan, Insentif Pasar Modal untuk Apa?
-
Disegel dan Jadi Penyebab Banjir, PTPN III Ternyata Berniat Tambah 59 Ribu Hektar Lahan Sawit
-
Mandat Digitalisasi Negara: BUMN Ini Dianggap Punya 'Privilege' Bisnis Masa Depan!
-
Tambang Emas Terafiliasi ASII di Sumut Disegel, KLH Soroti Potensi Pidana
-
DEWA dan BUMI Meroket, IHSG Menguat ke Level 8.693 dengan Transaksi 19 Triliun
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat