Suara.com - Setiawan Budidarma (62) membantah sebagai pemilik mobil Daihatsu Gran Max, kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pagi.
Nama Setiawan terseret, karena dalam STNK mobil Gran Max, dirinya disebut sebagai pemilik. Setiawan adalah warga Jalan Duren Nomor 16 RT.003/RW.009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jaktim.
Baca Juga:
Terekam Dashboard Cam, Begini Detik-detik Gran Max Tabrak Bus Primajasa hingga Tewaskan 13 Orang
Bantahan juga sudah disampaikannya, saat sejumlah anggota polisi mendatangi rumahnya.
"Saya juga kaget, kok ada nama Yanti dan di belakangnya nama saya. KTP-nya, fotonya juga. Saya bilang, saya Setiawan Budi Dharma alamatnya di sini tapi yang namanya Yanti saya tidak pernah kenal," kata Setiawan saat ditemui wartawan di rumahnya, Senin (8/4/2024).
Setiawan pun bingung, terkait namanya yang dicatut di STNK sebagai pemilik kendaraan tersebut. Disebutnya, dirinya tidak pernah memberikan identitasnya, termasuk KTP ke sembarang orang.
"Saya anti kalau orang yang enggak saya kenal minta fotokopi KTP, enggak pernah. Enggak kenal sama korban makanya saya juga bingung ada nama saya, tetangga enggak kenal, saya juga enggak tahu," ujarnya.
Baca Juga:
Baca Juga: Daftar Kecelakaan Maut di Tol Cikampek: Truk Terbakar hingga Grand Max Adu Banteng dengan Bus
Selamat dari Kecelakaan Maut Tol Cikampek, Sopir Bus Primajasa Sempat Kaget Gran Max Tiba-tiba Lawan Arah
Sebagaimana diketahui kecelakaan maut yang melibatkan bus, Gran Max dan Terios terjadi di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta sekitar pukul 07.04 WIB pagi ini. Ketika itu mobil Gran Max yang berada di jalur contra flow menabrak bus dari arah berlawanan lalu mengenai Terios.
Akibat kecelakaan tersebut mobil Gran Max dan Terios terbakar. Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia, dan terdapat sejumlah korban luka berat dan ringan.
Berita Terkait
-
Seluruh Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Dapat Santunan dari Jasa Raharja
-
Pemilik Grand Max Kecelakaan Tol Cikampek Kaget Didatangi Polisi: Saya Nggak Punya Mobil, Adanya Gerobak Es
-
Misteri Gran Max Maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58: Pajak Telat, Nopol Diblokir, Pemilik Bingung
-
Terungkap, Mobil Grand Max Terlibat Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Diduga Travel Bodong
-
Dua Penumpang Gran Max Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?