Suara.com - Bagi para perantau yang jauh dari kampung halaman, momen Idul Fitri atau Lebaran akan sangat menyesakkan dada jika tak bisa bertemu dengan orang tua dan keluarga.
Bukan perkara mudah bagi perantau untuk bisa mudik setahun sekali di momen lebaran. Mereka harus mengumpulkan uang lebih untuk bisa pulang ke kampung halaman.
Tak mengherankan jika kemudian sejumlah perantau harus menunggu bertahun-tahun untuk bisa mudik lebaran. Seperti yang dilakukan oleh wanita ini.
Baca juga:
Akun Tiktok @nabillaintans harus menunggu selama 5 tahun untuk bisa mudik. Pada lebaran 2024, ia akhirnya bisa pulang ke kampung halaman bertemu orang tua dan keluarga.
Namun ia memiliki cara unik saat tiba di rumahnya. Ia membuat prank untuk sang ibu yang sudah 5 tahun tak bertemu di momen lebaran.
"5 thn merantau, pulang prank tagih hutang," tulis narasi pada video seperti dikutip, Jumat (12/4).
Tampak dalam video tersebut, si wanita perantau itu berdandan dengan menutup wajahnya agar tidak dikenali sang ibu. Si ibu tampak kebingungan saat datang seorang wanita untuk menagih hutang.
Baca juga:
Baca Juga: Kejutan Lebaran! Prajurit TNI Pulang Kampung Diam-diam, Air Mata Ibu Mengalir Bahagia
Ia sama sekali tak mengenali bahwa si orang asing itu ialah putri tercintanya yang selama 5 tahun tak pulang kampung di momen lebaran.
Si ibu semakin panik saat wanita lain mengatakan bahwa orang asing itu datang untuk menagih hutang putrinya. Si ibu menampik bahwa putrinya itu memiliki hutang.
"Kok nggak bisa dihubungi Tika? Tika itu punya utang," ujar wanita berbaju batik. "Aduh gimana ini, kok begini sih, awas yah," jawab si ibu panik.
Kocaknya, saat si anak akhirnya membuka masker dan kacamata sang ibu yang panik tidak mengenali bahwa itu putri tercintanya.
"Iya ini siapa? Siapa ini?" tanya ibu berbaju batik. "Nggak tahu, nggak kenal," jawab si ibu yang sama sekali tak mengenali putrinya.
Setelah diberitahu bahwa itu adalah putrinya tercintanya, adegan tawa langsung berganti dengan haru. Kerinduan dan rasa sayang dari ibu ke anak tercipta saat keduanya berpelukan.
Berita Terkait
-
Kejutan Lebaran! Prajurit TNI Pulang Kampung Diam-diam, Air Mata Ibu Mengalir Bahagia
-
26 Ribu Penumpang Mudik Lebaran 2024 Diangkut Whoosh, Tingkat Okupansi 95 Persen
-
Masyarakat Ramai-ramai Naik Whoosh Buat Mudik, Segini Datanya
-
Viral Duel Skuriti vs Preman, Geng Motor Bawa Kelewang Jadi Sasaran
-
Video Ucapan Selamat Lebaran Komeng dan Keluarga, Netizen: Istrinya Kasihan Banget
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba