Suara.com - Bagi para pemudik Lebaran 2024 tujuan Jawa Barat, khususnya Ibu Kota Bandung dan sekitarnya seperti Padalarang dan Tegalluar, Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh adalah salah satu opsi efisien dari segi waktu sekaligus nyaman tanpa macet.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT Kereta Cepat Jakarta China (KCIC) menyebutkan bahwa jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung mengalami peningkatan 30 persen selama periode Lebaran 2024.
KCIC telah memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang. Dengan kisaran harga terbaru per Februari 2024 tercatat premium ekonomi RP 150.000 dan tertinggi Rp 250.000.
Peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak Rabu siang (10/4/2024) dan Kamis (11/4/2024).
"Setelah melakukan Shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi ke keluarga atau pun berwisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya," jelas Eva Chairunisa, Corporate Secretary KCIC di Jakarta, Jumat (12/4/2024).
“Kami sudah mengantisipasi peningkatan penumpang dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024,” tambahnya.
Peningkatan jumlah penumpang terutama terjadi untuk keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang mau pun Tegalluar.
Berdasarkan pantauan KCIC, pada jam dan rute favorit yaitu Keberangkatan Halim pada Kamis 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 WIB terus dipadati penumpang.
Tingkat okupansi pada jam favorit ini mencapai 80-95 persen.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Astra Infra Jembatani Lebih dari 2,5 Juta Kendaraan Pemudik
Penjualan tiket untuk hari ini, Jumat (12/4/2024) juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Untuk jam-jam favorit keberangkatan tingkat okupansi mencapai 85 persen.
Jarak antara jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25-30 menit sehingga penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi.
Akan tetapi, penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh. Diimbau agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.
Pasalnya, gate boarding akan ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan.
KCIC juga mengimbau penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaan, agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.
Setiap penumpang hanya bisa membawa bagasi berupa tiga barang dengan dimensi maksimal 100 cm x 30 cm x 40 cm serta bobot total maksimum 20 kg.
Berita Terkait
-
Ketika Whoosh Bikin Anggaran Bengkak, Kereta Konvensional Jadi Anak Tiri?
-
PT KAI Tanggung Beban Kerugian Whoosh, Kunto Aji: Kanker dalam Badan
-
Kereta Cepat Rugi 1 Triliun! Ini Fakta-fakta Pahit Whoosh yang Bikin Geleng-geleng
-
Kunto Aji Sebut Kerugian Whoosh Kanker dalam Badan, PT KAI Menanggung Beban Berat
-
Curhat Whoosh Jadi Bom Waktu di DPR, Dirut KAI Langsung Ditemui Bos Danantara
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok