Suara.com - Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri menyebut angka kecelakaan dan korban meninggal dunia di masa mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkap berdasar data angka kecelakaan yang terjadi di masa arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2024 mencapai 2.985 atau mengalami penurunan sekitar 13 persen.
"Dari 3.412 (tahun 2023), tahun 2024 saat ini turun menjadi 2.985 artinya turun 13 persen," kata Aan di Tol Cikatama KM 70, Selasa (16/4/2024).
Sementara angka korban meninggal dunia menurutnya menurun hingga 17 persen atau menurun dari 519 menjadi 429 korban.
"Meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut juga turun 17 persen dari 519 (di tahun 2023), di 2024 menjadi 429," katanya.
Meski demikian angka korban luka berat meningkat dari 427 menjadi 533 atau sekitar 25 persen. Kemudian korban luka ringan turun dari 4.745 menjadi 3.983.
"Kami dari Kepolisian dari seluruh stakeholder dari Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia jika pada saat pelaksanaan pelayanan harus mudik dan balik Tahun 2024 ini ada hal yang mungkin masih dirasa kurang," tutur Aan.
Berita Terkait
-
Lebaran 2024: KA Tanjungkarang Lampung Jual 67 Ribu Tiket Lebih, Periode Perjalanan Sampai 21 April
-
Lebaran 2024: Motoris Pertamina Layani Pemudik dan Galon BBM di Jalur Contraflow
-
Hentikan One Way Arus Balik Lebaran 2024 Selasa Pagi, Kakorlantas Polri: Lalin Normal Dua Arah!
-
Pergerakan Sepeda Motor Arus Balik Lebaran 2024 Jabodetabek Naik 46 Persen Lebih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya