Suara.com - Seorang siswa SMK di Gunungsitoli, Nias bernama Yaredi Ndruru (17) diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek). Ia sempat dirawat selama 3 hari di ICU RS M.Thomsen Nias namun meninggal dunia pada Senin (15/4) malam.
Kejadian itupun viral di media sosial dan diunggah lewat akun instagram @majeliskopi08 pada Rabu. Menurut keterangan akun, Yaredi dilarikan ke RS setelah mengeluh pusing dan kondiisnya memburuk.
Adapun kejadian tersebut, bermula saat Yaredi dan teman-temannya mengikuti kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di Kantor Camat Sidua'ori. Saat itu para siswa disuruh oleh Sekcam mengangkat genset untuk dipindahkan ke mobil, tetapi mereka tidak mengindahkan perintah tersebut.
Kemudian pada Sabtu 23 Maret 2024, para siswa Prakerin di Kantor Camat Sidua'ori dipanggil oleh Kepsek di ruang kelas. Mereka lantas diberi pembinaan dengan cara dipukul di bagian kepala berulang kali.
Usai kejadian, Yaredi mengeluh pusing-pusing. Bukan cuma itu saja, Ia bahkan sempat tak sadarkan diri.
Meski sempat mendapat perawatan medis selama tak sadarkan diri, nyawa Yaredi tidak dapat ditolong.
Atas kejadian tersebut, orang tua Yaredi Ndruru lantas melaporkan oknum kepala sekolah ke Polres Nias pada 11 April 2024.
Kejadian itupun ikut mencuri perhatian netizen yang berharap agar yang bersangkutan mendapat hukuman yang setimpal.
"Laporkan dan penjarakan !!!!," komentar netizen.
Baca Juga: Bukan Dibunuh, Agensi Ungkap Hasil Autopsi Park Bo Ram
"Itu bukan pembinaan tp kekerasan terhadap anak di bawah umur... seharusnya pihak berwenang segera usut tuntas klo memang kejadiannya seperti itu, saksi2 kan ada , jgn di tunda2 , bisa bukti2 di hilangkan dan saksi2 di intimidasi agar tutup mulut... Kejadian BULLYING dan KEKERASAN sudah sering terjadi akibat aturan yg tidak di terapkan dgn TEGAS," komentar netizen lain.
"Itu kekerasan. Kepala sekolah yang tidak pantas, dan tidak mencerminkan dia sebagai kepala sekolah. Harus segera di pecat dan di buang dari dunia pendidikan. Jangan di terima di sekolah manapun. Ini sanagat biadab," timpal netizen lain lagi.
Berita Terkait
-
Bukan Dibunuh, Agensi Ungkap Hasil Autopsi Park Bo Ram
-
Park Bo Ram Dilaporkan Tak Sadarkan Diri saat 'Minum' di Malam Kematiannya
-
Penyanyi Korea Selatan Park Bo-ram Meninggal di Usia 30 Tahun, Salah Satu Pengisi OST Drama Reply 1988
-
Citra Scholastika Ungkap Perbedaan Sikap Melitha Sidabutar di Depan dan Belakang Panggung
-
Tangis Citra Scholastika Pecah di Pemakaman Melisha dan Melitha Sidabutar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN