Saat ini, lebih dari 90 persen perangkat Apple, mulai dari iPhone, iPad dan MacBook diproduksi di Cina. Kondisi ini menurut sejumlah ahli ekonomi akan membawa dampak besar ke Apple di kemudian hari.
"Ketergantungan Apple kepada Cina akan membawa potensi besar, utamanya saat perang dagang AS-Cina tidak menunjukkan tanda-tanda mereda," ulas media Vietnam.
Analisis dari JP Morgan memprediksi bahwa 95 persen produk Apple yang dibuat di Cina terus mengalami penurunan dan di 2025 akan menyusut tinggal 75 persen saja.
Pihak JP Morgan memperkirakan bahwa Vietnam dan India yang jadi dua negara untuk rantai produksi Apple akan mendapat keuntungan besar di kondisi tersebut.
Analisi JP Morgan menyebut bahwa besar kemungkinan bahwa pihak Apple berenanca akan merelokasi 20 persen produksi iPad, 5 persen MacBook, 20 persen Apple Watch dan 65 persen Air Pods akan di produksi di Vietnam pada 2025.
Tak hanya itu, Apple juga dikabarkan telah memindahkan 11 pabrik perusahaan mereka di Taiwan ke Vietnam. Kondisi ini rupanya juga diikuti sejumlah perusahaan internasional lain.
Sejak Apple berencana menanam investasi besar di Vietnam, perusahaan internasional seperti Foxconn, Luxshare, Pegatron, dan Wistron telah meluaskan produksi mereka ke Vietnam.
Foxconn sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa manufaktur elektronik terbesar di dunia bahkan telah menyewa lahan seluas 50,5 hektar untuk membangun pabrik baru. Perusahaan asal Taiwan itu telah menjalin kerjasama dengan Bac Giang Industrial Park Joint Stock Company (SBG) pada Agustus 2022.
Vietnam dianggap Apple sebagai salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang cukup stabil secara politik dan ekonomi. Vietnam disebut sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesar dan terbesar ketiga di ASEAN.
Baca Juga: Pertimbangkan Bangun Pabrik di RI, Apple Digoda Guyuran Insentif dari Luhut
Menurut data dari Moody’s Analytics, PDB Vietnam tumbuh pesat pada 2022 bisa mencapai 8,5 persen, angka ini tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Terkait kestabilan kondisi dalam negeri Vietnam misalnya bisa dilihat dari upah minimum pekerja di sana yang dari 2020 hingga 2021 tetap stabil di angka 132 hingga 190 dollar AS per bulan, tergantung wilayahnya.
Selain soal menjadi negara di kawasan Asean dengan angka PDB yang terus melesat tajam, Vietnam dianggap memiliki letak geografis yang menguntungkan.
"Vietnam juga memiliki perjanjian perdagangan besar bebas dengan negara-negara Asia Timur seperti Cina dan Jepang, yang menjadi dua negara rantai pasokan produksi Apple," ulas media Vietnam.
Lalu Vietnam juga tercatat memiliki Status Most Favored Nation (MFN) pihak Amerika Serikat, sehingga status ini dapat menyederhanakan proses perdagangan kedua negara.
Jika menilik soal angkatan kerja yang menjadi penting bagi Apple untuk memproduksi di Vietnam, negara ini juga memiliki peningkatan angkatan kerja cukup tinggi.
Berita Terkait
-
Rekap Hasil Wakil ASEAN di Piala Asia U-23: Separuh Menang, Separuh Kandas
-
Pertimbangkan Bangun Pabrik di RI, Apple Digoda Guyuran Insentif dari Luhut
-
AFC U-23: Duel Kartu Merah, Timnas Vietnam Terbantu Penampilan Buruk Kiper Kuwait
-
Tengilnya Pemain Timnas Vietnam U-23 saat Unggul Lawan Kuwait di Piala Asia U-23 2024
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?