Suara.com - Anies Baswedan kembali digadang-gadang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Staf Khusus Sekertaris Umum FPI, Husein menilai hal tersebut terlalu dini. Lantaran sebagai kandidat calon presiden 2024, Anies masih harus menunggu hasil sengketa Pilpres yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Saya atas nama pribadi, terkait ada suara yang menginginkan Anies nyalon lagi di DKI menurut saya terlalu dini,” kata Husein saat dihubungi, Kamis (19/4/2024).
“Karena hingga detik ini keputusan KPU belum ada terkait pemenang Pilpres,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Buya Husein itu meyakini, bahwa majelis hakim bakal mengabulkan gugatan pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terkait kecurangan pemilu di MK.
“Saya yakin Hakim MK bakal mengabulkan permohonan tim kuasa hukum 01 dan 03, artinya pasangan 02 bakal didiskualifikasi, dan akan terjadi Pilpres ulang,” ucap Husein.
Husein yakin jika terjadi Pilpres ulang, nama Anies bakal keluar menjadi pemenangnya.
“Saya yakin Anies itu bakal terpilih atas izin Allah jadi presiden Indonesia selanjutnya,” jelasnya.
Husein menilai, jika Anies kembali maju menjadi Cagub DKI maka level politiknya mengalami penurunan.
Baca Juga: Namanya Muncul Jadi Kandidat Cagub DKI, Begini Respons Khoirudin PKS
Pasalnya, Husein menilai, saat ini level politik Anies Baswedan sudah dalam tahapan nasional, bukan kelas provinsi seperti Pilkada DKI 2017 silam.
“Posisinya sudah Capres, tiba-tiba nyagup lagi, itu namanya turun. Sementara masih banyak tokoh lainnya yang mungkin bisa nyagup di DKI Jakarta,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal