Suara.com - Bobon Santoso, seorang chef yang belakangan ini aktif membantu masyarakat Papua melalui kegiatan Kuali Merah Putih, kembali menyoroti minimnya fasilitas di daerah tersebut.
Kali ini, Bobon prihatin dengan kondisi di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua, yang masih gelap gulita belum dialiri listrik.
Bobon menjelaskan bahwa banyak rumah yang hanya bisa menggunakan lampu dengan menggunakan genset karena tidak tersedianya pasokan listrik dari PLN.
"Ini tiang, ternyata ada kabel, tapi cuma terpasang saja. Tidak ada arus (listrik) sama sekali. Tidak berfungsi secara optimal," ungkap Bobon.
Keluhan ini menarik perhatian Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang tak segan-segan langsung menghubungi direktur PLN.
"Ini udah saya coba urus ke direktur PLN ya," kata Gibran melalui pesan WhatsApp.
Beberapa hari kemudian, tim dari PLN terlihat telah mulai bekerja untuk mengalirkan listrik di lokasi tersebut.
"Sejak zaman merdeka, akhirnya Kampung Banda, Distrik Waris pertama kalinya akan menyala listriknya. Mewakili warga Distrik Waris, Kab. Keerom terima kasih Negara," kata Bobon.
Sebelumnya, Bobon dalam podcast Deddy Corbuzier, juga telah menyoroti ketidaksetaraan yang masih dirasakan oleh penduduk Papua. Menurutnya, kesenjangan sosial dan ekonomi antara Papua dan wilayah lain di Indonesia masih sangat mencolok.
Baca Juga: Ditekan AS, Meksiko Hentikan Subsidi untuk Pabrik Mobil Listrik China
"Sebenarnya kita, pemerintah, termasuk rakyat Indonesia itu harus minta maaf kepada rakyat Papua, karena sampai sekarang kesetaraan sosial, ekonomi, semuanya kesetaraan untuk seperti kita di pulau jawa dan pulau-pulau lainnya itu tidak ada sama sekali di Papua," kata Bobon.
Berita Terkait
-
Ditekan AS, Meksiko Hentikan Subsidi untuk Pabrik Mobil Listrik China
-
Alat Buatan GM Ini Bisa Ubah Mobil Elektrik Jadi Power Bank, Bisa Aliri Listrik ke Rumah
-
Ajak Bantu Papua, Hotman Paris 'Dipalak' Netizen Buat Jual Cincin: Menyala Berlian Ungu
-
Penjualan Mobil Hybrid Meroket, di Eropa Kini Kalahkan Mobil Listrik
-
Beda Syarat IPK Jadi Wapres RI vs Pegawai KAI: Nyesek! Gibran Mujur, Rakyat Uring-uringan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana