Suara.com - Anies Baswedan usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengkete Pilpres 2024 mengatakan bahwa ia siap untuk bisa bertemu dan berdiskusi dengan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres.
Anies dalam pernyatannya di Gedung DPP PKS kemarin, Selasa (23/4) juga mengatakan bahwa Prabowo Subianto adalah teman demokrasi.
"Jadi apabila datang waktunya tentu kita siap berdiskusi, bertukar pikiran, bertemu. Dan tidak pernah sedikitpun ada bayangan ini sebagai kontestasi yang enggak ada ujungnya, ada ujungnya, kemarin putusan MK kita hormati, itu ujungnya," ucap Anies.
Baca juga:
Anies menegaskan bahwa dalam kontestasi Pilpres 2024 kemarin, posisi ia dan Prabowo memang lawan namun bukan musuh. Karena menurutnya ada perbedaan besar antara lawan dan musuh.
Menurut Anies, lawan ialah untuk saling mendukung dan menguatkan. Sementara musuh akan selalu menjatuhkan.
"Itu semua yang kita kerjakan, jadi ketika proses kampanye, ketika proses pemilu memang posisinya posisi lawan, tapi sesungguhnya kita adalah teman demokrasi," jelas Anies.
Video pernyataan Anies yang menyebut bahwa Prabowo teman demokrasi pun menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari publik di platform media sosial.
Sejumlah netizen kemudian mengingatkan lagi kepada Anies terkait ucapannya yang memberikan nilai 11 dari 100 untuk kinerja Kemenhan pada debat Pilpres 2024.
Baca Juga: Malam Ini! Prabowo-Gibran Bakal Temui Jokowi di Istana
"11 mas,dari 100, Minimal punya malu dikit ... Udah ngasih score 11/100 kok sekarang sok BESTie," komentar salah satu pengguna X.
Baca juga:
"Setelah mengatakan 11/100, menuduh 02 curang, masih bisa ngomong begitu," sambung akun lainnya.
Sebelumnya, pada debat Pilpres ketiga pada 7 Januari 2024, Anies memberikan penilaian terhadap kinerja Kemenhan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Semula pertanyaan tersebut dilempar capres nomor urut satu, Anies Baswedan kepada capres nomor urut dua, Ganjar Pranowo. Ganjar pun menanggapi dengan memberi nilai lima untuk kinerja Kemenhan.
Saat pertanyaan itu balik ditanyakan oleh Ganjar Pranowo kepada Anies Baswedan, jawaban capres nomor urut satu ternyata lebih tajam. Anies memberi nilai 11 dari 100 untuk Prabowo.
Berita Terkait
-
Malam Ini! Prabowo-Gibran Bakal Temui Jokowi di Istana
-
Beda Jomplang Kekayaan Anies dan Surya Paloh, Ada yang Diduga Suruh Capres Angkat Kursi
-
Ikut Rasakan Pahit-Manis Bak Saudara Kandung, Surya Paloh di Depan Elite PKS: Mereka Anggap Saya Kakak
-
Keras! Akui Prabowo Presiden Sah, Habib Bahar: Tapi Dia Pengkhianat
-
Seret Mayor Teddy, Nikita Mirzani Mendadak Ungkap Karakter Para Ajudan Prabowo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...