Suara.com - Masyarakat diminta tidak melintasi kawasan ring satu dekat Istana bertepatan dengan adanya massa buruh yang menggelar aksi May Day di Jakarta, Rabu (1/6/2024), hari ini. Aparat kepolisian pun meminta agar masyarakat mencari jalan alternatif sehingga tidak melintasi titik demonstrasi buruh di sekitaran Monumen Nasional atau persimpangan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jakarta Pusat.
"Agar mempertimbangkan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dikarenakan akan ada buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya di Patung Kuda maupun di GBK," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dikutip dari Antara, Rabu.
Baca Juga: Potensi Macet di Sekitar Patung Kuda dan GBK Dampak Demo Hari Buruh Hingga Sore Ini
Susatyo mengatakan polisi melakukan rekayasa lalu lintas antara lain menutup area lampu merah (traffic light/TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dan mengalihkan jalur ke Jalan Kesehatan.
"Jalan Medan Merdeka Barat depan Gedung Sapta Pesona kita tutup," kata dia.
Selain itu, penutupan juga dilakukan di Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara dan mengalihkan ke arah Masjid Istiqlal dan lapangan Banteng.
Dijaga Ribuan Aparat
Setidaknya, ribuan aparat gabungan dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Damkar serta Dishub yang dikerahkan untuk mengawal massa buruh untuk memperingati May Day. Selain kawasan ring satu dekat Istana Negara, aksi May Day juga digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh: Bersama-sama Berjuang Menuju Indonesia Emas
Baca Juga: Potensi Macet di Sekitar Patung Kuda dan GBK Dampak Demo Hari Buruh Hingga Sore Ini
"Kami menerjunkan 3.412 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP, Damkar serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas dan GBK," tutur dia.
Dia mengingatkan siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.
"Sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi supaya semua kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," kata dia.
Kapolres juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis. Anggota juga, imbuh dia, tidak membawa senjata api maupun senjata tajam.
"Tak ada gerakan tambahan lainnya yang bersifat pribadi. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan baik dan humanis," kata Susatyo. (Antara)
Berita Terkait
-
Potensi Macet di Sekitar Patung Kuda dan GBK Dampak Demo Hari Buruh Hingga Sore Ini
-
Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh: Bersama-sama Berjuang Menuju Indonesia Emas
-
Aksi May Day Hari Ini Dijaga Ribuan Aparat, Polisi Dilarang Bawa Senpi
-
Ribuan Personel Gabungan Amankan Peringatan May Day Besok, Anggota Polri Dilarang Bawa Senpi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka